• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kadiv Humas Polri: Tidak Mungkin Menyebut Muhammadiyah Pro Teroris

admin by admin
9 April, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
1
Kadiv Humas Polri: Tidak Mungkin Menyebut Muhammadiyah Pro Teroris
Share

Baca Juga

Menolak Lupa, Setahun Siyono

Setahun Kematian Siyono, TPK Kawal Pengusutan Hingga Tuntas

JAKARTA,- “Tidak mungkin menyebut Muhammadiyah Pro Teroris,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri (7/4/2016) menanggapi berkembangnya kabar bahwa dirinya menyebutkan bahwa Muhammadiyah pro teroris.
Dengan tuduhan tersebut, kemudian timbul desakan kepada Kapolri agar mencopot Irjen Anton Charliyan dari jabatannya sebagai Kadiv Humas Polri. Diantara desakan tersebut dari Fraksi Partai Amanat Nasional DPR RI yang disampaikan Sekretaris Fraksi Teguh Juwarto.
“Saya tidak pernah menuduh Muhammadiyah pro teroris, ini hak jawab saya,” kata Anton. Jenderal bintang dua itu menuturkan, tidak mungkin menyebut Muhammadiyah pro teroris. Sebab, Muhammadiyah bersama Nahdlatul Ulama pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia memang menyebut, siapapun juga yang membela teroris ialah pro teroris. Tetapi ia mengaku tak menuduh Muhammadiyah pro teroris. “Kemarin kita berbicara saya mengatakan, siapapun juga yang membela teroris ialah pro teroris. Salah satu dari rekan Anda wartawan mengatakan ‘Pak selama ini yang aktif membela Siyono, yaitu aktivis Muhammadiyah dengan demikian Muhmmadiyah pro teroris, ya kan? Rekamannya juga ada,” terang Anton di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Untuk itu, Anton mengingatkan agar tidak terprovokasi dari kelompok teroris. Anton menegaskan, Polri saat ini sedang memerangi tindak pidana terorisme. “Karena provokasi teroris ini sangat luar biasa,” kata Anton.
Bahkan, lanjutnya, terdapat pihak yang ingin menunggangi Muhammadiyah dalam kasus terorisme. Anton menyebut ada pihak yang berusaha mengadu domba Polri dengan Muhammadiyah. “Ini kita harus sama-sama merapatkan barisan,” Anton menambahkan.
Anton mencontohkan upaya adu domba yang akan dilakukan terhadap polri dengan Muhammadiyah. Terdapat gambar ajakan kepada warga negara Indonesia yang rumahnya digerebek oleh densus 88 agar segera menghubungi Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Baca Meme Hoax Catut Nama Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah
Padahal, tuturnya, setelah dikonfirmasi Muhammadiyah tidak pernah membuat gambar ajakan tersebut. “Ini artinya jelas provokasi dari golongan radikal mengatasnamakan agama itu masuk,” tambahnya. (le)

Tags: featuredKadiv Hunas PolriPro TerorisSiyono
admin

admin

Related Posts

Menolak Lupa, Setahun Siyono
Berita

Menolak Lupa, Setahun Siyono

11 Maret, 2017
Setahun Kematian Siyono, TPK Kawal Pengusutan Hingga Tuntas
Berita

Setahun Kematian Siyono, TPK Kawal Pengusutan Hingga Tuntas

9 Maret, 2017
Ketua Tiim Pembela Kemanusiaan: Penanganan Kasus Kematian Siyono Lambat
Berita

Ketua Tiim Pembela Kemanusiaan: Penanganan Kasus Kematian Siyono Lambat

4 Agustus, 2016
Next Post
H Abdul Mughni, Ayah Prof Syafiq A. Mughni Berpulang

H Abdul Mughni, Ayah Prof Syafiq A. Mughni Berpulang

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In