SEOUL– Keluarga Muhammadiyah Korea Selatan memanfaatkan awal musim semi untuk menyelenggarakan temu darat yang pertama kalinya pasca diinisiasi akhir tahun lalu. Bertempat di Yeouido Park (3/4). Acara silaturahmi perdana ini dihadiri oleh warga Muhammadiyah khususnya di kawasan Seoul. Dalam acara tersebut selain menjadi media untuk saling bersilaturahim, juga sebagai koordinasi pertama kalinya secara tatap muka. Meskipun baru dihadiri enam orang saja, namun acara terbilang meriah dan semarak.
Menurut Phisca Aditya, selaku salah satu inisiator keluarga Muhammadiyah Korea Selatan, bahwa forum yang di mulai sejak Oktober 2015 silam yang diawali tujuh orang terus berkoordinasi melalui jejaring sosial. Anggota berasal dari kalangan mahasiswa, pekerja dan ibu rumah tangga. Hingga akhirnya sejak akhir Desember 2015 dimulai temu online rutin dua pekanan melalui media skype sekaligus menjadi forum kajian keislaman dan ke-Muhammadiyahan dengan harapan untuk memperkuat internal anggota yang telah ada. Kemudian setelah berjalan 3 bulan berjalan, akhirnya di penghujung Maret 2016 forum keluarga Muhammadiyah Korea Selatan resmi go public. Untuk mematangkan kesiapan selanjutnya diselenggarakanlah Temu Darat dan Silaturahmi perdana.
Tak hanya itu saja, kegiatan tersebut juga di desain untuk tadabur alam menyambut mekarnya bunga-bunga sakura yang mulai menghiasi kawasan Kota Seoul khususnya di tepi Sungai Hang di kawasan Yeouido Park.
Sampai saat ini, antusiasme warga negara Indonesia di Korea sudah mulai terlihat hingga sudah terkumpul 15 warga Muhammadiyah siap bergabung.
Kedepan diharapkan bisa semakin banyak simpatisan dan warga Muhammadiyah di Korea Selatan yang ikut bergabung dan berjuangan bersama dalam persyarikatan. Sehingga Muhammadiyah Korea Selatan bisa memberikan kebermanfaatan dan turut berkontribusi aktif dalam dakwah Islam di Negeri Ginseng ini.
“Insya Allah acara rutin yang sudah bisa diakses jamaah muslim di Korea Selatan adalah Kajian Dua Pekanan setiap malam selasa. Informasi mengenai Muhammadiyah Korea Selatan sudah bisa diakses melalui fanpage facebook “Muhammadiyah Korea Selatan” atau melalui akun twitter @muh_korea” imbuh Phisca. (Ns)