Sumbar–Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah tinjau area Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (23/4) bersama Pimpinan Bank Syariah Mandiri (BSM) Simpang Empat.
Sesuai dengan SK Bupati Pasbar tahun 2014, Hutan Kemasyarakatan (HKM) ini yang memiliki luas 6000 Ha ini digunakan untuk Penetapan Areal Kerja (PAK) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016. “Potensi Alam ini akan dikelola semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkap Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pasbar, Syamsir Alam, didampingi Sekretaris Yondrizal.
Disampaikan, seluas 400 Ha pertambangan rakyat sudah bersertifikat yaitu berupa produk tambang seperti mangan, timah hitam atau gelena, batu besi, tembaga dan emas. Selajutnya khusus untuk area ribuan hektar hutan kemasyarakatan ini direncanakan akan ditanami rempah-rempah seluas 60 Ha, 400 Ha kopi arabika aceh, gharu 500 Ha, karet 200 Ha, meranti 300 Ha, sawit 1800 Ha, dan sisanya akan diposisikan wisata alam dan marga satwa yang dilindungi.
“Kalau ini dikelola dengan baik akan berdampak positif terhadap perekonomian Masyarakat,” ungkap ketua PDM Pasbar
Disamping itu, Ade Herdiwansyah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pasbar, juga turut meninjau lokasi. Ia menilai sangat besar potensi yang terkandung. Katanya, momen ini dinilai bisa bermanfaat sebagai titik perbaikan tata kelola sumber daya alam di pasbar. Dalam hal ini, orientasi penggunaan hutan yang ada harus juga di manfaatkan ke aspek kelestarian alam dan juga ekonomi masyarakat tampa mengurangi ke asrian dan melindungi satwa yang ada.
“Dengan terkelolanya sumber daya alam yang baik, maka Muhammadiyah ke depan akan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah Pasaman Barat,” tegasnya.
Di samping itu, Pimpinan Bank Syariah Mandiri (BSM) Vivi, ia mengatakan siap menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah Pasbar untuk pengelolan ini. “Kita siap menjadi mitra Muhammadiyah Pasbar kedepan,” pungkasnya. (Novia Anizar-ed Th)