Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut Gelar Seminar Pendidikan Nasional

Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut Gelar Seminar Pendidikan Nasional

Medan–Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut bekerjasama dengan PJK Unimed dan PT. Erlangga selenggarakan Seminar Pendidikan Nasional “Membangun Pelaku Pendidikan yang Inspiratif dan Berkarakter” pada Sabtu (16/4). Seminar ini dilaksanakan di Aula Digital Library Unimed, diikuti oleh mahasiswa Unimed, Mahasiswa se-Sumatera Utara, Guru, dosen dan umum. Seminar yang diikuti sekitar 500 orang peserta ini mendatangkan narasumber Tokoh Pendidikan Nasional Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd dan Wakil Rektor I Unimed Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd.

“Pendidikan merupakan sebuah proses penting dalam kehidupan manusia, karena melalui proses ini manusia dibentuk dan dilahirkan sebagai seorang manusia yang utuh dan sebenarnya. pendidikan semestinya bertanggungjawab terhadap proses pencerdasan bangsa dan berimplikasi kuat pada proses empowerment (pemberdayaan),” ungkap Wakil Rektor I Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd dalam sambutannya setelah membuka acara.

Menurutnya hal ini perlu ditegaskan kembali, karena tingkat mendidikan yang meningkat ternyata tidak selalu inheren dengan tingkat pemberdayaan, dan karenanya tidak inheren pula dengan tingkat kemandirian. Sebaliknya, kadang-kadang meningginya tingkat pendidikan malah berimplikasi pada makin meningkatnya ketergantungan kepada pihak-pihak lain. “Dalam upaya mencerdaskan bangsa, pendidikan seharusnya dipandang sebagai alat perjuangan pencerahan manusia,” imbuhnya.

Selain itu, pendidikan juga menjadi alat perjuangan pencerahan manusia maka minimal ada tiga aspek yang harus ada dalam sebuah proses pendidikan. “Pertama, Aspek iman, yang berorientasi pada proses pembentukan keyakinan manusia akan penciptanya (spiritualitas). Kedua, Aspek kognisi, yang berorientasi pada perubahan pola pikir (intelektualitas). Ketiga, Aspek affeksi, yang berorientasi pada perubahan sikap mental dan perilaku (mentalitas),” lanjut Abdul Hamid.

Berbeda dengan itu, Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd dalam seminar mengatakan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. “Pendidikan yang sukses adalah pendidikan yang mampu mengantarkan pelajar menjadi: Bertaqwa, Berkepribadian matang, Berilmu mutakhir dan berprestasi, Mempunyai rasa kebangsaan, dan Berwawasan global,” pungkasnya.

Menurutnya, 21 Karakter yang Harus ditanamkan seorang guru agar bisa menjadi guru yang inspiratif yaitu: Yakin akan kehadiran Allah SWT, Semangat kerja keras, Berpikir luas dan terbuka, Berusaha untuk sanggup bekerja dan bertanggung jawab, Hangat optimis dan bersyukur, Bersih, tertib dan rapi, Berani untuk yang benar, Bersedia memberi dan meminta maaf, Toleran kepada kekurangan, Penolong; Kreatif, imaginatif keluar dari kebiasaan untuk hal yang baik, Mandiri yakin akan kekuatan diri tetapi rendah hati, Mau belajar dan berpikir ilmiah; Ajeg, konsisten memakai nalar; Halus perasaan, kasih, cinta dan sayang; Hormat, disiplin dan taat azaz; Sopan santun, Dapat dipercaya (amanah), Dapat mengendalikan diri, Bersikap adil dan sportif; Berikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT

Ketua PW. Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara M. Basir Hasibuan, M.Pd dalam menuturkan bahwa Seminar ini merupakan program bidang pendidikan PW. Pemuda Muhammadiyah sebagai bentuk partisipasi aktif pemuda Muhammadiyah dalam melakukan pencerdasan terhadap bangsa. Kepala PJK Unimed selaku penyelenggara turut mengatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan seminar ini. (ed-Th)

Exit mobile version