Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menjadi salah satu peserta yang menghadiri Islamic Summit di Turki. IMMawati Ratu Lala Syaila menjadi perwakilan Anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP IMM) yang dikirimkan untuk menghadiri forum yang digelar di Hotel Condrad Boshporus Istanbul Turki dari tanggal 11-14 April dilanjutkan dengan acara inti Islamic Summit pada 14-15 April 2016.
Islamic Summit tersebut sendiri menjadi ajang konsolidasi pemikiran, aksi, dan konsolidasi project program, untuk menjaga kelangsungan pembangunan pemuda Islam di negara-negara OKI. Beberapa isu yang dibahas di antaranya adalah Islamiphobia, radikalisme, ekstrimisme, pembangunan ekonomi pemuda, peran media sosial dalam mempromosikan gender dan pendidikan, kemanusiaan, dan membangun keadilan global.
Ratu mengungkapkan kegembiraannya mengikuti ajang ini. Menurutnya, kehadiran pemuda Indonesia akan mampu memperkuat peran Indonesia untuk mempromosikan sejumlah agenda, salah satunya perdamaian di Timur Tengah. “Agenda-agenda perdamaian, agenda-agenda Islam di pentas global, agenda-agenda kemanusian, dan penanganan pengungsi muslim, diharapkan bisa diwujudkan dengan keikutsertaan pemuda Indonesia,” ungkapnya seperti yang dilansir dari hidayatullah.com ini.
Islamic Summit tersebut dihadiri oleh 57 negara anggota OKI dan observer dari 7 negara yakni: Rusia, Patani Thailand, Myanmar (rohingya ), Filipina, Albania, UK /England. (Th)