Kerjasama dengan Brunei Darussalam, Muhammadiyah Cirebon Luncurkan Aplikasi Islamic Mind

Kerjasama dengan Brunei Darussalam, Muhammadiyah Cirebon Luncurkan Aplikasi Islamic Mind

CIREBON–Kabar gembira kembali menyapa segenap warga, kader, simpatisan, serta anggota Persyarikatan Muhammadiyah. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Cirebon bekerjasama dengan Brunei Darussalam meluncurkan sebuah produk aplikasi terbaru, yang bisa di download secara gratis di Google Play. Produk aplikasi yang berisi tentang hal-hal mendasar terkait dengan pendidikan agama ini direalease dengan nama “Islamic Mind Muhammadiyah”.

Prosesi peluncuran yang berlangsung di Convention Hall Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Watubelah, pada Selasa (19/4/2016) ini, dihadiri Ketua PDM Kabupaten Cirebon Ahmad Dahlan, Ketua PWM Jawa Barat H. Zulkarnaen, Ketua PP Muhammadiyah H.M. Goodwill Zubir, perwakilan Negara Brunei Darussalam Khairi Mettusin, Bupati Cirebon yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi  H.Sono Suprapto dan tamu undangan lainnya.

Ketua PDM Cirebon, Ahmad Dahlan menyatakan bahwa aplikasi Islamic Mind ini merupakan produk kerjasama PDM Kabupaten Cirebon dengan Brunei Darussalam. Kerjasama ini merupakan bentuk nyata kontribusi dan pembelajaran secara lebih luas kepada masyarakat, utamanya dalam hal dasar fiqih ibadah, yang biasanya ditangani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid. Ketua PDM Cirebon ini juga menaruh harapan besar terhadap produk ini, dalam rangka menjadikan Muhammadiyah semakin eksis mengembangkan sayap dakwahnya di kabupaten Cirebon.

“Ini produk kerjasama tim IT kita Muhammadiyah Kabupaten Cirebon dengan tim IT dari Brunei Darussalam, istilah lainnya yakni melalui tim IT, Majelis Tarjih mempublikasikan karyanya,” kata Ahmad Dahlan.

Bupati Cirebon yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi, Sono Suprapto dalam sambutannya menyampaikan, bupati menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada PDM Cirebon yang telah menginisiasi dan menggagas terciptanya aplikasi tersebut. “Keberadaan apilikasi islami seperti ini sangat tepat dan penting, sebagai sarana untuk bertukar informasi nilai-nilai islami, juga merupakan upaya mengurangi dampak negatif dari pengaruh globalisasi dan keterbukaan teknologi,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Negara Brunei Darussalam, Khairi Mettusin menguraikan bahwa Islamic Mind merupakan salah satu proyek non profit yang mempunyai visi untuk menjadikan konten-konten islami dapat diakses secara gratis oleh seluruh umat muslim di dunia.

“Ini adalah satu progres kita Brunei, bekerjasama dengan Muhammadiyah Kabupaten Cirebon untuk menjadikan visi itu terealisasi. Aplikasi ini sebagai wadah informasi masyarakat muslim Indonesia. Akses aplikasi ini gratis, tinggal mendownload saja Islamic Mind Muhammadiyah di google play,” ujar Khairi.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, H.M. Goodwill Zubir menyampaikan rasa bangga terhadap lahirnya aplikasi ini. Menurutnya, sejauh ini Muhammadiyah dikenal dan eksis dengan amal usahanya yang melimpah di seluruh penjuru negeri. Bahkan bisa dikatakan sebagai organisasi dengan amal usaha terbanyak di dunia, utamanya dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pelayanan umat.

Beliau juga berpesan supaya upaya sinergisitas seperti ini bisa dilanjutkan di masa-masa mendatang, dalam rangka berkonstribusi untuk masyarakat dan peradaban dunia. “Saya harap kerjasama dengan Brunei ini jangan berakhir atau jangan sampai disini saja,” ujarnya. (Ribas)

Exit mobile version