Musda Terpadu Muhammadiyah Tanah Datar, Meniti Jejak Kebangkitan Muhammadiyah dari Luhak Nan Tuo

Musda Terpadu Muhammadiyah Tanah Datar, Meniti Jejak Kebangkitan Muhammadiyah dari Luhak Nan Tuo

Tanah Datar– Musyda XII Muhammadiyah Aisyiyah dan Pemuda Tanah Datar terpadu dilaksanakan selama 2 hari yaitu sabtu dan Minggu 16-17 April 2016.

Perhelatan akbar ke XII Muhammadiyah kali ini yang diawali pawai taaruf mengelilingi kota Batusangkar pada Sabtu (16/4). Dalam gelaran pawai taaruf yang diikuti oleh seluruh lapisan warga   Muhammadiyah Tanah Datar, mulai dari murid TK, SD, SLTP sederajat, dan SLTS sederajat, serta IMM, PM, IPM, IPM  dan seluruh pengurus PDM Tanah Datar.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan, “Kendati saya tidak ada di Tanah Datar tetapi aura kebangkitan Muhammadiyah dari tanah datar sampai ke Rumah Sakit Semen Padang, saya merasakan semangat Muhammadiyah dari kader-kader Muhammadiyah,” ungkapnya. Ia pun berpesan kepada PDM, PDA dan PDPM terpilih agar menjalankan tugas dengan maksimal dan penuh semangat untuk membangun umat.

H Afrizon ketua panitia penyelenggaraan musyda kali ini, menyampaikan bahwa Musyda kali ini merupakan gelaran yang sangat penting untuk menata Muhammadiyah di tanah Datar 5 tahun kedepan.

“Bagaimana arah dan pelaksaan kegiatan pro aktif Muhammadiyah kedepan akan di tentukan dengan terpilihnya pengurus PDM, PDA, dan PPM periode 2015-2020. Karena jika terpilih pengurus yang benar-benar berbuat untuk majunya Muhammadiyah di Tanah Datar, maka hasil yang kita petik akan turut membesarkan tanah datar,” ucap afrizon.

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr. Drs. H, Muslim Tawakkal, dalam sambutannya turut menyampaikan sekilas tentang warga Muhammadiyah.

“Tidak ada istilah pensiun bagi warga Muhammadiyah dalam berkarya. Pentingnya pengkaderan dalam tubuh Muhammadiyah merupakan hal yang harus jadi perhatian kita bersama, karena pemuda hari ini adalah pemimpin masa mendatang,” tuturnya. Ia pun mengharapkan di masa mendatang organisasi ini akan lebih semarak dan lebih aktif lagi dalam berbuat untuk masyarakat kita.

Muslim pun menyampaikan tiga misi utama Muhammadiyah dakwah amal makruf nahi munkar, tajdid dan penerapan teologi Al-Maun. “Agenda teori Al-Maun mulai tampak ketika helatan pelantikan bersama, sebagai tanda-tanda kebangkita Muhammadiyah dari Tanah Datar untuk Indonesia Berkemajuan khsusunya untuk Sumatera Barat,” imbuhnya.

Di samping agenda membahas Pelantikan PDM, Aisyah dan PPM Tanah Datar, dalam Musda ini turut disampaikan juga masukan dari PCM setempat. Di antaranya berbagai keluhan mengenai target Muhamadiyah yang belum tercapai, pembinaan secara struktural yang dianggap masih kurang fokus, dan keinginan Pimpinan Cabang dan Ranting yang menginginkan Muhammadiyah di Tanah Datar agar lebih maju lagi.

Ketua PDM terpilih periode 2015-2020 yaitu Drs Yuliasman Khas, MA. Sedangkan PDA terpilih yaitu Dra Rusda Rusli, MPd, dan untuk PPM dipercaya memimpin 5 tahun kedepan yaitu Arianto. (Romeo)

Exit mobile version