Muhammadiyah dan Aisyiyah Indragiri Hulu Helat Musyda Ke-15

Muhammadiyah dan Aisyiyah Indragiri Hulu Helat Musyda Ke-15

Indragiri Hulu–Bertempat di Gedung Dang Purnama rengat kabupaten Indragiri hulu Riau Ahad, (17/4) PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Indragiri Hulu melaksanakan Musyawarah Daerah ke- 15, dengan mengangkat tema “Revitalisasi Gerakan Pencerahan Menuju Indragiri Hulu yang Berkemajuan”.

Musyda dibuka oleh ketua PW Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar, MSi dan dihadiri oleh, bupati, ketua dan Anggota DPRD Indragiri Hulu, Forkominda, tokoh masyarakat dan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Indragiri hulu.

Dalam sambutannya Wan Abu Bakar menegaskan bahwa Muhammadiyah berkemajuan harus menjadi komitmen seluruh pimpinan dan anggota Muhammadiyah saat ini dan ke depan. Muhammadiyah telah menetapkan visi yang harus dicapai yaitu: (1) Terciptanya transformasi (perubahan cepat ke arah kemajuan) sistem organisasi dan jaringan yang maju, profesional, dan modern; (2) Berkembangnya sistem gerakan dan amal usaha yang berkualitas utama, mandiri dan berkeunggulan bagi  terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya; serta (3) Berkembangnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan ummat, bangsa dan bernegara.

Secara khusus, gerakan ekonomi harus menjadi perhatian penting dalam lima tahun ke depan agar Muhammadiyah makin kuat dan mandiri. Tetapi, gerakan ekonomi ini harus benar-benar membumi dan tidak model instan dan muluk-muluk.

Dalam kaitannya dengan gerakan pencerahan yang menjadi komitmen Muhammadiyah, harus dikembangkan Model Dakwah Pencerahan Berbasis Komunitas untuk diwujudkan secara meluas di seluruh struktur Persyarikatan. Bagaimana menggarap komunitas kelas atas, menengah, bawah, dan komunitas khusus lainnya dengan misi dakwah yang meneguhkan dan mencerahkan. Dakwah komunitas tersebut merupakan transformasi atau reaktualisasi dari Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah yang bersifat membebaskan, memberdayakan, dan memajukan.

Dalam menyemarakkan gerakan musyda tersebut juga dilaksanakan kegiatan seminar, tabligh Akbar dan pawai Ta’aruf. (Jon Henri Hasan)

 

Exit mobile version