Padang — Pasca mewisuda 184 lulusan, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Dra Novelti, MHum melantik dua wakil rektor (WR) untuk masa bakti 2016-2019 di Hotel Axana Padang, Sabtu (23/4).
Pelantikan Wakil rektor UMSB ini dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dr Drs. H Shofwan Karim Elha, MA dan Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Dr Chairil Anwar, Ketua BPH UMSB RB Khatib Pahlawan Kayo dan perwakilan konsorsium dari Universitas Ahmad Dahlan Dr Syafar Nasir.
Kedua WR yang dilantik yakni Ir Hariadi M. Eng menjadi Wakil Rektor I&III. Sedangkan Wakil Rektor II&IV dijabat Ir Yuliesi, MP.
Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr Shofwan Karim menjelaskan bahwa PW Muhammadiyah, BPH dan rektor sesungguhnya berada pada satu level karena SKnya berasal dari PP Muhammadiyah, namun PW Muhammadiyah dipilih oleh seluruh warga Muhammadiyah melalui tahapan pencalonan keputusan Muspim menjadi 39 orang dan dipilih peserta Muswil menjadi 13 dan yang 13 memilih Ketua dan baru SK Pimpinan pusat.
Sedangkan BPH dan Rektor diusulkan atas rekomendasi PWM, baru SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Oleh karena itu Rektor dan BPH merupakan bagian tak terpisahkan dengan wilayah.
Dia mengharapkan kedua figur yang dilantik diyakini mampu bekerjasama dengan pimpinan universitas, perserikatan dan seluruh elemen Muhammadiyah di Sumbar.
Rektor UMSB Dra Novelti,M.Hum mengatakan ada tiga pekerjaan yang sedang dijalankan universitas antara lain tahun 2016 ini harus terakreditas B sebanyak 17 prodi di UMSB, sekarang baru 8 prodi yang menyandang predikat B. Kedua, pembangunan gedung baru di Bukit Tinggi tentunya dengan dukungan PP Muhammadiyah, BPH, UMSB dan PWM. Ketiga mempertegas warna Islam kemuhammadiyahan pada seluruh civitas akademika yang telah dimulai pada baitul Arqam dosen dan karyawan belum lama ini.
“Saat ini kampus sedang membangun kampus megah di Bypass Aur Kuning dengan anggaran sebesar 21 milyar, sebanyak empat lantai dengan konsorsium empat universitas Muhammadiyah,” katanya.
Wakil Rektor I&III Ir Hariadi M.Eng mengatakan, kita akan meningkatkan akreditasi UMSB sejajar dengan PT lainnya. “Kita menginginkan para dosen UMSB minimal S2. Dosen-dosen yang masih S2 ditingkatkan untuk segera menyelesaikan studinya,” ucapnya. Selain itu, akan mendorong dosen-dosen S2 untuk melanjutkan studinya ke S3.
“Dosen yang S3 nantinya diharapkan mampu mentranspormasikan nilai-nilai keilmuannya ke mahasiswa sehingga lulusan UMSB bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Sumbar,” katanya. (RI)