Muhammadiyah Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Konsep Desa Ideal

Muhammadiyah Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Konsep Desa Ideal

Makassar–Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel akan menggalakkan program desa ramah lingkungan dan program desa organik. Ini demi terwujudnya konsep desa ideal yang telah diprogramkan pemerintah.

“Program ini sejalan dengan visi Sulsel berkemajuan untuk Indonesia berkemajuan yang dicetuskan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel periode 2015—2020,” jelas Andi Yudha Yunus, Ketua MPM Muhammadiyah Sulsel, Rabu 27 April 2016.

Program ini mulai dijalankan setelah seluruh majelis dan lembaga Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Sulsel dilantik pada Sabtu 30 April 2016, di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar.

Yudha menjelaskan, untuk efektivitas, program desa organik ini akan dikerjasamakan dengan sejumlah majelis, lembaga, serta amal usaha Muhammadiyah. Perguruan tinggi Muhammadiyah yang tersebar di sejumlah daerah akan menjadi sasaran utama. “Kampus kan punya Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), kita akan manfaatkan itu,” tukasnya.

Sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah ini juga diharapkan dapat membantu efektivitas pemanfaatan anggaran dana desa. Untuk saat ini, daerah yang ditargetkan  baru Makassar, Maros, dan Enrekang. “Ini baru rencana awal, untuk daerah sasaran program masih akan terus dilakukan pengembangan,” jelas Yudha.

Yudha berharap, program ini dapat semakin menggesitkan gerak Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah tingkat daerah, kabupaten/kota. “Masyarakat Petani, peternak, dan penambak harus merasakan gerak nyata Muhammdiyah melalui program ini,” tegas Yudha. (ed-Th)

Exit mobile version