YOGYAKARTA. suaramuhammadiyah.com– “Kekuatan sejati Kokam bukan pada kesombongan dan arogansi religiusitas, serta besarnya massa,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam acara Long march KOKAM se-DIY, 5-6 Mei 2016 lalu.
baca Abdul Mu’ti Ingatkan KOKAM Jangan Menjadi Preman
Dahnil juga menuturkan bahwa kekuatan sejati Kokam terletak pada keelokan akhlak dan kelembutan jiwa. Tidak ada kekuatan yang lebih kuat daripada kelembutan jiwa dan akhlak. Tidak Ada yg lebih lembut daripada kekuatan yang tenang. “Maka Kokam harus tampil sebagai pribadi yang berakhlak baik, dan merawat kekuatan yang tenang. Tidak tampil sebagai kekuatan yg “pemarah”, tapi tampil sebagai kekuatan yang merangkul,” imbuh Dahnil. Hal tersebut menjadi mutlak karena sejatinya, Dakwah adalah membangun jembatan dialog yang mencerahkan, memajukan dan menggembirakan.
“Kokam harus tampil sebagai kekuatan Dakwah yang merangkul. Bukan kekuatan yang dipenuhi amarah, sehingga mereduksir Dakwah itu sendiri. Semangat Jenderal Soedirman yang merupakan Kader awal Pemuda Muhammadiyah harus diresapi seluruh anggota Kokam DIY,” lanjutnya.
Dahnil pun mengilhami sosok Jenderal Soedirman yang menurutnya, kekuatan sejati milik panglima tersebut bukan pada kekuatan fisik. Tetapi pada kekuatan jiwa dan Akhlak yang elok, “Hal itu pula yang membuat kepemimpinan dan pengaruh Jenderal Soedirman begitu kuat. Maka menapak Tilas perjalanan Jenderal Soedirman juga harus dibarengi dengan meneguhkan karakter Jenderal yang memiliki kekuatan jiwa dan Akhlak baik tersebut,” tandasnya. (GR-ed Th)