MAGELANG. suaramuhammadiyah.com– Salah satu isu yang menggegerkan publik hingga saat ini adalah wacana permintaan maaf Pemerintah Republik Indonesia terhadap eks anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Permintaan maaf tersebut didasarkan atas status eks PKI sebagai korban pembantaian di era orde baru. Mengingat pada saat itu, pemerintahan Presiden Soeharto, membuat Ketetapan MPRS No. XX tahun 1966 tentang pembubaran PKI. Sekaligus, pembersihan anggota PKI yang gencar dilakukan, karena berstatus partai terlarang.
“Kalau PKI ingin Pemerintah meminta maaf, seharusnya PKI meminta maaf terlebih dahulu terhadap umat Islam. Karena pada tahun 1948, ada tragedi pembunuhan ulama’ dan santri yang dilakukan oleh PKI,” kata Prof. Dr. Amien Rais dalam acara Pengajian dan Silaturrahim Keluarga Besar Muhammadiyah Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahad (8/5).
baca Keluarga Besar Muhammadiyah Mungkid Gelar Pengajian Silaturahim
Pendiri Partai Amanat Nasional ini juga mengingatkan pada para hadirin, bahwasanya kebangkitan PKI, memang nyata adanya. Baik yang tampak, maupun sembunyi-sembunyi. “Bahkan tidak menutup kemungkinan, juga mulai muncul di Magelang ini,” sambungnya.
Menghadapi kebangkitan PKI tersebut, Amien Rais menegaskan perlunya kerjasama antara organisasi masyarakat milik masyarakat secara umum, dan khususnya umat Islam. “Karena selain umat Islam, PKI juga melukai hati tentara, dengan membunuh Jenderalnya,” tambah Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1995-1998 ini. “Andai dulu PKI tidak neko-neko, mungkin kejadiannya tidak seperti ini,” tandas Amien.
Menyoal kerjasama antar ormas untuk menghadapi kebangkitan PKI, Amien menyebutkan salah satu caranya ialah dengan mendirikan masjid serta sekolah. Walaupun tidak dipungkiri, proses pembangunan tersebut memerlukan biaya. Meski demikian, Amien Rais beranggapan, bahwa persoalan biaya, bisa diselesaikan secara bersama-sama. Lantas ia menambahkan, “Bapak-ibu bisa berinfaq sesuai kemampuan masing-masing. Mau sumbang uang silahkan, bahan bangunan juga boleh.” Sebagai pelecut semangat para hadirin, Amien Rais mengutip kata-kata bijak sahabat Nabi Muhammad SAW, “Bahwa kebaikan yang tak terorganisir, dapat dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.” (GR)