Semarak Musyda Muhammadiyah Banyumas Diikuti 7000 Peserta

Semarak Musyda Muhammadiyah Banyumas Diikuti 7000 Peserta

PURWOKERTO. suaramuhammadiyah.com– Musyawarah Daerah (Musyda) ke 47 Muhammadiyah Banyumas telah rampung dilaksanakan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Zam-zam, Cilongok, Kabupaten Banyumas, Sabtu (30/4) hingga Minggu (1/5). Sekertaris Pelaksana PDM Banyumas, Fathurohman SPt mengungkapkan sebanyak 7000 lebih peserta mengikuti pawai taaruf dan diiringi dengan Bazar Murah yang diselenggarakan oleh Lazismu Banyumas.

“Semua ortom dan lembaga pendidikan Muhammadiyah mulai dari TK, hingga Perguruan Tinggi mengikuti pawai taaruf,” kata Fathurohman disela-sela kegiatan.

Musyawarah Daerah ke-47 itu berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Ibnu Hasan pun kembali menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas periode 2015–2020. Untuk kali kedua, Hasan terpilih melalui

Selain pemilihan ketua dan pengurus yang jadi agenda utama, Musyda juga diramaikan dengan beberapa rangkaian acara nan meriah. Diantaranya pawai ta’aruf, lomba gerak jalan, dan drum band.

Selain pawai taaruf dan serangkaian lomba, digelar pula Bazar murah Lazismu Banyumas. Lazismu membagikan 1000 sembako gratis dan murah dibagikan dalam rangka meramaikan musyda Muhammadiyah dan Aisyiah Banyumas. “Ada 800 kupon sembako murah dan 200 kupon sembako gratis untuk masyarakat sekitar yang masih membutuhkan,” kata Fathurohman.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, satu bulan sebelumnya Lazismu Banyumas telah membedah sebanyak enam rumah. Rumah yang dinilai tidak layak huni akan diberikan bantuan dengan program benah rumah. Kegiatan ini sudah merupakan agenda rutin Lazismu Banyumas untuk membantu masyarakat.

Lomba gerak jalan dan drumband dilaksanakan berbarengan dengan pawai taaruf. Gerak jalan diikuti seluruh ortom dan warga muhammadiyah. Sementara 27 tim dari lembaga pendidikan Muhammadiyah mengikuti lomba drumband. Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) juga ikut berpartisipasi.

Hajatan Musyda kian ramai dengan adanya pementasan wayang kulit dengan lima dalang sekaligus, yaitu Ki Drs Supangat MPd, Ki Sunhaji SAg, Ki Sardi SAg, dan Ki M Yazid dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. (TGR)

Exit mobile version