Sadis, Siswi SMK Muhammadiyah Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Sadis, Siswi SMK Muhammadiyah Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

KOTABUMI. suaramuhammadiyah.comKabar duka kembali menghinggapi salah satu sekolah Muhammadiyah di Lampung Utara. Baru-baru ini, warga Dusun Ulak Durian Kelurahan Kotabumi Ilir, Senin (9/5/2016) digemparkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang terapung di aliran Sungai Batanghari. Korban bernama Vina Lindia (18 tahun) merupakan siswi kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhamadiyah Kotabumi Tengah dan juga warga RT 1 Lk IV Kelurahan Sidang Sari, Kotabumi, Lampung Utara.

Sebelumnya, salah seorang siswi kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kotabumi Tengah dikabarkan hilang sejak Sabtu (7/5) lalu. Pihak keluarga juga sudah melaporkan tentang menghilangnya Vina ke Polres Lampung Utara. Dua hari kemudian, ternyata jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi, diketahui mayat berjenis kelamin perempuan itu merupakan siswi yang sedang dicari keberadaannya itu. Siswi yang bernama lengkap Vina Lindia ditemukan sudah dalam keadaan mengenaskan serta berbau tidak sedap. Kondisi korban masih mengenakan seragam pramuka dengan posisi tubuh terletang.

Setelah ditemukan, jenazah segera dilarikan ke RSUD Ryacudu untuk diautopsi lebih lanjut guna mengetahui penyebab kematiannya. Seusai melakukan pemeriksaan, pihak Polres Lampura dan RS setempat belum bisa menjelaskan dan memastikan penyebab kematian korban berusia remaja itu. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pakaian seragam pramuka sekolah korban.

Kasat Rekrim Polres Lampung Utara AKP Supriyanto ketika dimintai keterangan terkait dengan penyebab kematian korban mengatakan bahwa pihaknya hingga kini masih terus melakukan upaya penyelidikan atas kejadian itu. Pihak kelurga korban sendiri, meminta agar jasad korban dilakukan autopsi, karena besar kemungkinan diduga korban tewas secara tidak wajar. ”Kami kini masih menunggu tim medis untuk melakukan autopsi jasad korban dan hal itu dilakukan guna mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Susilawati membenarkan bahwa Vina adalah siswi di sekolah tersebut. Pihak sekolah sudah dikabarkan keluarga Vina tentang menghilangnya salah satu siswi kelas XI. “Kami diberitahu keluarga Vina bahwa sejak Sabtu dia tidak pulang ke rumah. Vina adalah sosok periang dan berkelakuan baik. Dia anak yang tekun, rajin serta periang dan aktif,” ungkapnya. (Ribas)

Exit mobile version