Muhammadiyah Karo Kunjungi Korban Banjir Lahar Sinabung

Muhammadiyah Karo Kunjungi Korban Banjir Lahar Sinabung

KABANJAHE. suaramuhammadiyah.com Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (10/05) mengunjungi keluarga yang terkena dampak banjir lahar hujan di desa Tanjung Merawa Kecamatan Tiganderket. Selain menyampaikan bantuan, rombongan juga melihat lokasi terjadinya musibah.

Turut serta dalam rombongan itu, sekretaris  PDM Karo Drs Ahmad Jhon MA dan Jamaludin Nasution  yang merupakan Wakil Ketua PDM. Sementara dari Pimpinan Aisyiyah Karo diwakili Erlina Manda (Ketua), Dra Eliwati (Sekretaris), dan Nurdiana Sikumbang SPd, serta Sandra Darmawati.

“Kami menyampaikan bantuan berupa telekung 5 buah,  jilbab sebanyak 15 buah, sarung 20 buah dan pakaian wanita sebanyak 6 buah, semuanya dalam kondisi baru. Selain itu kami sampaikan juga pakaian layak pakai sebanyak 60 buah,” kata Ketua PDM Karo H Erwin Tanjung.

Menurut Erwin, pemerintah perlu memetakan daerah yang berpotensi terkena aliran lahar hujan Gunung Sinabung, serta mengungsikan penduduk di daerah yang rawan atau  zona merah. “Selain itu, parit sebagai aliran lahar harus dibersihkan jangan sampai menghambat aliran  lahar. Kejadian kemarin karena aliran lahar  terhambat dan melumer mencari arah lain,” terang Erwin.

Sebelumnya dilaporkan bahwa  banjir lahar hujan telah merusak tiga rumah warga di Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumut, pada Senin (9/5) sore. Kejadian itu merenggut korban jiwa dengan meninggalnya seorang bocah bernama Rihan (6). Sementara Riska (7) hilang dan masih dalam pencarian petugas kepolisian.

Selain dua korban itu, lima warga lainnya yang selamat masih dalam perawatan di Puskesmas Tiganderket. Peristiwa bermula saat hujan deras melanda Kabupaten Karo, tingginya debet air membuat lahar hujan Gunung Sinabung mengalir deras ke Sungai Lau Borus. Tiga unit rumah milik Endi (45), Jumiran (40), dan Edison Chaniago (40) yang berada di bantaran sungai diterjang air. Bersamaan arus menyeret anggota keluarga yang berada di dalam rumah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rilisnya menyampaikan bahwa masih ada 50 juta meter kubik material sisa erupsi di bagian atas gunung Sinabung yang dapat menjadi lahar hujan. (arif)

Exit mobile version