RIAU. suaramuhammadiyah.com– Bertempat di Auditorium Kampus Utama UMRI Jl KH Ahmad Dahlan Pekanbaru Riau, Lembaga Study Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyelenggarakan Workshop Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Kegiatan workshop tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III UMRI, Baidarus Muhammad MAg, dihadiri oleh Ketua Muhammadiyah Riau, BPH UMRI, Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta Majelis dan Lembaga yang terkait.
Wakil Rektor UMRI dalam sambutan dan sekaligus membuka resmi workshop menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat urgen dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi dan pemahaman dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam memberikan pemahaman agama yang lebih baik serta sesuai dengan Al-Qur’an dan assunah kepada mahasiswa.
Harapannya, profil lulusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) atau Universitas Muhammadiyah harus berbeda dengan lulusan universitas lain baik negeri maupun swasta, perbedaan itu, kata Baidarus, terletak pada pemahaman Islam yang lebih baik sesuai ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah, UMRI ingin melahirkan sarjana yang Islami yang dapat mengabdikan ilmunya sekaligus melakukan dakwah Amar ma’ruf nahi munkar di tengah-tengah masyarakat sehingga diperlukan peranan Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam memberikan pemahaman agama yang lebih baik kepada mahasiswa khususnya di UMRI ini.
“Saya harapkan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bagi para Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di UMRI. Kegiatan workshop ini merupakan starting point bagi LSIK yang diberikan tugas dan amanah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan khususnya dalam bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di UMRI ini,” kata Baidarus.
Kegiatan workshop ini turut menghadirkan pemakalah, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Drs H Wan Abu Bakar MSI, sekretaris BPH UMRI Dr H Saidul Amin, dan H. Jakiman SW MPd, Ketua LSIK UMRI. (Jon Hendri Hasan)