MALANG. suaramuhammadiyah.com— Metro TV menggelar roadshow Eagle Awards 2016 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (18/5). Untuk tema film dokumenter yang diusung Eagle Awards tahun ini adalah “Indonesia Sehat”.
Head Development Program Yayasan Eagle Intitute, Tedika Puri Amanda menyatakan tema tersebut diambil untuk mengajak para intelektual muda Indonesia berpikir secara kritis dan memberikan alternatif sudut pandang terhadap realitas perkembangan kesehatan di Indonesia. “Kemiskinan bisa lepas jika kesehatan terjamin, makanya kami mengajak mahasiswa untuk melihat dan menafsirkan dinamika serta kompleksitas persoalan kesehatan di Indonesia melalui film,” ujarnya saat diskusi di Theater Dome UMM.
Upaya pembangunan kesehatan, lanjut Tedi menjadi tanggung jawab bersama, segenap komponen masyarakat di Indonesia. Menurutnya kolaborasi inilah yang mampu mendorong percepatan pembangunan kesehatan serta peningkatan derajat kesehatan. “Peran kami adalah mencoba memotret cerita-cerita perjuangan dan upaya orang-orang biasa dengan kehidupan luar biasa kedalam film dokumenter yang inspiratif,” paparnya.
Sementara itu Rektor UMM, Fauzan berharap mahasiswa UMM bisa tumbuh dan berkembang menjadi insan-insan akademis yang kreatif dan mampu terus berkarya untuk menyuarakan nilai-nilai budaya bangsa. “Dan yang tak kalah pentingnya menjadi orang-orang bermartabat dan bermanfaat bagi orang banyak,” pungkasnya.
Roadshow Eagle Award ke UMM ini merupakan salah satu kegiatan untuk merayakan hari jadi Prodi Ilmu Komunikasi (Ikom) ke-30. Selanjutnya, akan ada acara Kaskus Goes To Campus, Senin (23/5) mendatang. Dalam acara yang bertajuk “SUNDUL GAN” tersebut akan dihadiri oleh Dean Lawadinata (CEO Kaskus), Andrew Darwis (Founder Kaskus), Naya Anindita (Sutradara film “SUNDUL GAN”) dan yang paling dinanti adalah aktor tampan Dion Wiyoko dan Albert Halim.
Pameran karya mahasiswa yang dikemas dalam Awarding Night Kommaksi menjadi puncak rangkaian acara tiga dekade Ikom UMM yang akan diselenggarakan, Selasa (24/5). Kaprodi Ikom UMM, Sugeng Winarno mengungkapkan segala rangkaian kegiatan memang dibuat bersifat kreatif dan rekreatif. “Semuanya dirangkai untuk lebih menguatkan branding Komunikasi UMM sebagai prodi yang kreatif dan peduli terhadap literasi media,” jelas Sugeng. (Humas UMM)