Keempat, sengsara hukum :
Ini ditunjukkan oleh ketidakhadiran keadilan di tengah masyarakat. Hukum menjadi tumpul ketika berhadapan dengan elit, penguasa, atau orang-orang berpengaruh, sebaliknya menjadi sangat tajam ketika mengeksekusi rakyat kelas bawah.
Kelima, sengsara pendidikan:
Pendidikan di negara ini betul-betul terpuruk. Kemampuan membaca anak Indonesia terendah di Asia Tenggara. Dari 49 negara berkembang yang dinilai oleh Badan Anak-anak Perserikatan Bangs-Bangsa (UNICEF), Indonesia masuk dalam jajaran tiga besar paling bawah.
Keenam, sengsara kecerdasan.
Kita ini seperti bangsa yang agak lucu. Saya pernah berceramah di hadapan para penambang di Melbourne, Australia. Saya katakan kalau misalnya kami rakyat Indonesia meminta royalti tambang emas 6-7% masalah nggak? (Mereka menjawab), ‘oh, sangat masuk akal’. Tapi pemerintah ini sudah senang dengan 1-2%. Banyak hal yang tidak masuk akal bagi bangsa lain tapi di kita masuk akal,”
<<< Berita Sebelumnya Berita Selanjutnya >>>