SUARA MUHAMMADIYAH. Saat ini banyak kritik ataupun auto kritik kalau dalam seratus tahun ini Muhammadiyah hanya bisa menggaet kelas menengah, namun belum bisa menyantuni kelas atas atau pun bawah.
Menurut Prof Dadang Kahmad, mungkin itu terjadi, karena selama ini Muhammadiyah salah dalam pendekatan di tiap komunitas itu.
“Misalnya pada orang kaya, kita tidak bisa lagi mengiming-imingi mereka dengan kehidupan syurga. Rumah indah mereka sudah punya, pasangan cantik mereka juga bisa dapatkan dengan mudah” Prof Dadang memberi ilustrasi.
Demikian pula pada kalangan bawah, Muhammadiyah mungkin kurang perhatian lagi pada mereka sebagaimana di masa awal. Akhirnya mereka itu digarap oleh para nabi palsu dan aliran sesat.
Oleh karena itu dalam forum Konsolidasi Nasional Muhammadiyah yang bertema “Mewujudkan visi Muhammadiyah 2020 di tengah dinamika Nasional dan Global”, Prof guru besar ilmu sosiologi agama UIN Sunan gunung Djati Bandung ini mengingatkan agar Muhammadiyah lebih serius menangani dakwah komunitas ini. (Isma)