YOGYAKARTA. suaramuhammadiyah.com– Kata Berkemajuan yang bersumber dari pesan KHA Dahlan yaitu “Jadilan Santri yang Berkemajuan” menjadi khittah perjuangan Muhammadiyah dan ruh gerakan revousi mental yang tidak hanya ditujukan untuk warga Muhammadiyah namun juga bangsa Indonesia.
“Forum ini diharapkan mampu membangun kembali jati diri bangsa,” papar Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (23/5).
Keberadaan Forum ini, harapnya, mampu membawa perubahan serta mewujudkan bangsa Indonesia yang berperadaban unggul dan memperkuat diri guna mempertahankan kekuatan budaya di tengah berbagai tarikan yang datang bersama arus globalisasi.
Pembahasan tentang perubahan menuju bangsa berkemajuan yang tertuang dalam konsolidasi ini menurutnya sejalan dengan apa yang tertera dalam 9 butir nawacita. “Kehadiran Presiden Jokowi diharapkan dapat meluruskan cita-cita ini dengan melakukannya secara nyata, melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa,” lanjutnya.
Namun, imbuhnya, dalam mewujudkan perubahan ini, bangsa Indonesia tidak boleh melupakan identitas dan jati dirinya. Lantas ia mengharapkan bahwa forum yang digagas oleh PP Muhammadiyah ini mampu membawa perubahan sikap dan mental di kalangan jajaran pemerintah dan masyarakat. “Diharapkan mampu merubah sikap dan mental kalangan eksekutif, yudikatif dan legislatif serta seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya. (Th)