• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Taufik Abdullah: Pancasila sebagai Kata Sifat, Bukan Kata Kerja

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
9 Juli, 2018
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Taufik Abdullah: Pancasila sebagai Kata Sifat, Bukan Kata Kerja
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah–Sejarawan Prof Taufik Abdullah menyatakan bahwa Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan seharusnya dimaknai sebagai kata sifat, bukan sebagai kata kerja. Antara kata sifat dan kata kerja memiliki implikasi dan pengaruh yang sangat jauh berbeda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemaknaan sebagai kata sifat pada akhirnya akan mendorong dan melahirkan kemajuan bangsa.

“Pancasila harus dimaknai sebagai kata sifat, yang terkait dengan niat dan sikap mental. Sedangkan oleh Orde Baru, Pancasila ditempatkan sebagai kata kerja, yang hanya dihafal dan tidak dikerjakan,” ungkap guru besar Universitas Gajah Mada ini dalam forum Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di aula Masjid KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Senin (23/05/2016).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurutnya, sebagai kata sifat, Pancasila seharusnya ditempatkan dalam posisi sebagai program Negara yang melekat dan harus dijalankan dalam ranah praksis, sesuai dengan rumusan para pendiri bangsa. Cita-cita luhur para pendiri bangsa itu tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila itu sendiri. “Unsur-unsur Pancasila sebagai landasan,” ungkapnya.

Bagi Taufik, tugas Negara yang harus ditunaikan tercakup dalam paragraf keempat Pembukaan UUD 1945. Yaitu, “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.”

Tugas Negara, kata Taufik, adalah untuk memajukan segenap warganya. Kemajuan hanya bisa dicapai dengan berangkat dari kesadaran kemanusiaan yang adil dan beradab. Para pejuang kemerdekaan Indonesia di masa lalu juga diinisiasi oleh para kaum terdidik yang telah mencapai kesadaran berada dalam kondisi sedang terjajah oleh Belanda. Berkaca pada sejarah perjuangan kemerdekaan, kemajuan dimulai dari kesadaran dan keinginan untuk maju.

Di bagian lain, Taufik Abdullah menguraikan beberapa karakteristik dan unsur dari kemajuan yang telah dipraktekkan oleh para pendiri bangsa. “Kemajuan tidak harus mengikuti bangsa asing (Barat). Kemajuan bukan menghilangkan identitas diri. Kemajuan menghilangkan sekat-sekat kedaerahan,” ungkap tokoh kelahiran Bukittinggi, 3 Januari 1936. (Ribas/Nisa)

Tags: kata kerjakata sifatkonvensi nasional indonesia berkemajuanmuhammadiyahPancasila
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Seruan Tahun 1954: Jagalah Anak-Anak Kita

Sekolah Muhammadiyah di Sukoharjo Dibakar Orang, Ketua PDM: AMM Jangan Mau Diprovokasi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In