Yogyakarta, suaramuhammadiyah, Dakwah Muhammadiyah harus dilakukan secara ofensif. Demikian ungkap Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyas dalam Forum Konsolidasi Muhammadiyah, Minggu(22/5/2016).
Saat ini, menurut Yunahar Ilyas, dakwah Muhammadiyah cenderung defensif. Menunggu orang datang baru kemudian didakwahi. Cara ini, tidak bisa digunaakan lagi.
Dakwah Muhammadiyah harus kembali dilakukan secara ofensif, sebagaimana dakwah-dakwah Muhammadiyah pada awalnya. Muhammadiyah mendatangi obyek-obyek dakwah, tidak obyek dakwah yang mendatangi Muhammadiyah. “Tetapi bolehlah kedua model dakwah ini dipadukan, namun jangan hanya defensif,” kata Yunahar.
Ada 6 Komunitas yang harus menjadi fokus dakwah saat ini. Semuanya membutuhkan perhatian dan kadang harus menggunakan cara yang berbeda antara satu dengan lainnya.