• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Sunyoto Usman: Saatnya Pimpinan Muhammadiyah, Melek Teknologi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
25 Mei, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Prof Dr Sunyoto Usman: Agama Juga Bisa Meniadakan Konflik
Share

YOGYAKARTA. suaramuhammadiyah.com— Media adalah pilar keempat Demokrasi. Sudah menjadi keharusan, bahwa media memainkan perannya dalam melakukan pendidikan politik. Hal tersebut dapat ditempuh melalui pemberian informasi, serta ajakan untuk berpartisipasi dalam pembangunan politik, pada warga negara . Hanya saja, kebanyakan media hari ini salah mengartikan makna pendidikan politik tersebut. Jumlah media kita banyak, tapi dikuasai oleh kelompok tertentu, sebagai saluran aspirasi politiknya. “Tentu hal demikian, bertentangan dengan prinsip media sebagai saluran publik, dengan menjaga netralitas, karena berpihak pada kepentingan pubik,” terang Sunyoto Usman dalam diskusi panel Konsolidasi Nasional sesi Politik Berkemajuan: Demokrasi, Politik Pemerintahan dan Penegakan Hukum di Universitas Muhammadiyah Yogyakara, (24/5).

Karena media telah terkooptasi oleh aspirasi politik pemilik media, maka banyak masyarakat kemudian mencari media alternatif. Wahasil, piihan tertuju pada internet. Sehingga dampaknya, kini internet telah membenuk komunitas baru, yang disebut dengan cyber society. “Adanya cyber society ini, perlu dikaji oleh pimpinan Muhammadiyah,” kata sosiolog UGM ini. Dikarenakan internet ini memiliki ruang yang lebar dan menembus batas waku, kemudian mampu mengundang banyak orang untuk berpartisipasi. Akan tetapi, keberadaan internet ini, bak dua sisia mata pisau. Sisi positifnya, dapat digunakan untuk memperkuat demokrasi. Sementara sisi negatifnya, mampu menghancurkan demokrasi. “Oleh karena itu, saatnya pimpinan pusat Muhamadiyah untuk menggerakkan seluruh pimpinan muhammadiyah dari berbagai ingkaan agar melek teknologi,” terang Sunyoto. “Karena dari sinilah, kita mampu menelaah struktur relasi masyarakat dalam cyber society,” pungkasnya. (GR)

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Tags: featuredIndonesia berkemajuanmuhammadiyahPolitiksuara muhammadiyahYogyakarta
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Akreditasi LAM-PTKes, PKU Muhammadiyah Surakarta Targetkan Nilai A

Akreditasi LAM-PTKes, PKU Muhammadiyah Surakarta Targetkan Nilai A

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In