JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar Muktamar ke XVII di Jakarta pada 24-27 Mei 2016. Forum tertinggi organisasi otonom Muhammadiyah berbendera merah ini mengusung tema “Menduniakan Gerakan, Luruskan Kiblat Bangsa untuk Indonesia Berkemajuan”.
Ada banyak harapan maupun komentar dari tokoh nasional untuk Muktamar kali ini. Simak penuturan para tokoh kepada suaramuhammadiyah.com.
Mereka yang menitipkan harapan tersebut Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii, Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti MEd, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Syafiq A Mughni.
Apa saja harapan mereka?
Harapan Buya Syafii:
IMM adalah wadah yang tepat untuk menciptakan kader intelektual di tubuh Muhammadiyah. Sebagai kader intelektual, sudah seharusnya membuka diri terhadap perkembangan zaman. Maka, langkah menduniakan gerakan oleh IMM ini, menurut saya sudah tepat. Saya juga berharap, bahwa dari rahim IMM nantinya akan lahir para pemikir besar. Tak perlu tanggung, jadi pemikir besar tingkat internasional sekalian. Oleh karena itu, saya minta para anak muda ini mampu menguasai bahasa asing. Kalau dulu belajar bahasa Arab dan Inggris, kini perlu ditambah lagi belajar bahasa Cina dan Jepang. – Prof Ahmad Syafi’i Ma’arif, Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
<<< Baca Sebelumnya Baca Selanjutnya >>>
Harapan Ketum PP Muhammadiyah:
Harapannya di kekuatan kader dan intelektual. Jadi ya gerakannya harus makin efisien. Internasionalisasi gerakan bagus, itu era global. Tapi kekuatan juga dimulai dari dalam, membangun inner dinamic. Kalau kita tidak memiliki apa-apa, kita tidak bisa memberi apa-apa. – Dr Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2020
<<< Baca Sebelumnya Baca Selanjutnya >>>
Harapan Ketua PP Muhammadiyah Prof Syafiq:
Pertama, Muktamar harus mampu merumuskan langkah-langkah yang strategis sehingga mampu terus berkiprah. Mempercepat perkembangan di kampus-kampus non-Muhammadiyah, terutama di perguruan tinggi-perguruan tinggi yang besar, karena di sanalah banyak potensi kader yang harus ditemukan, dan itu akan menjadi sebuah kekuatan.
Kedua, kader-kader IMM harus bisa menunjukkan kualitas, berprestasi dalam dunia akademik, juga tidak ada kesan bahwa aktivisme itu identic dengan rendahnya kualitas akademik.
Ketiga, IMM harus memperkuat jaringan internasional. Tentu harus parallel dengan banyak PCIM yang ada di sana. Bersinergi dengan peran-peran PCIM dan memberikan manfaat, bukan hanya bagi Indonesia tapi juga bagi dunia. – Prof Syafiq A Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah
<<< Baca Sebelumnya Baca Selanjutnya >>>
Harapan Sekum PP Muhammadiyah:
Saya menyampaikan selamat atas terselenggaranya muktamar IMM. Tentu dengan suatu harapan semoga muktamar IMM ini menjadi muktamar yang bermartabat. Muktamar yang dilaksanakan dengan semangat kaum intelektual yang berakhlakul karimah, dan berharap semoga muktamar ini bisa menjadi muktamar teladan bagi organisasi kemahasiswaan yang lain.
Tentu kami juga berharap muktamar nanti menghasilkan kepemimpinan yang baik, kepemimpinan yang ideal, sesuai dengan visi dan misi IMM dan program-program yang sesuai untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Kemudian juga transformasi perkaderan, karena IMM adalah salah satu institusi Angkatan Muda Muhammadfiyah yang kami harapkan menjadi penerus, penyempurna, dan pelangsung perjuangan Muhammadiyah pada masa-masa yang akan datang.
Terkait dengan kegiatan internasional saya rasa bagus, karena IMM tidak hanya berpartisipasi tetapi juga sebagai penyelenggara kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional. Kegiatan di Jakarta pada beberapa waktu yang lalu itu, menurut saya menjadi awal yang baik bagaimana IMM ini terus meningkatkan peran itu, tidak hanya dalam penyelenggaraan acara, tapi juga mengembangkan kemampuan anggotanya untuk dapat melanjutkan studi di luar negeri. Di beberapa tempat berdiri PCIM itu atas prakarsa alumni IMM dan kalau ini bisa terus kita tingkatkan dari segi jumlahnya juga dari sisi sebaran negaranya saya kira mereka akan menjadi kekuatan baru diaspora di beberapa Negara dan IMM adalah organisasi yang punya potensi besar untuk mewujudkan itu. –Dr Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (Ribas/GR)
<<< Baca Sebelumnya Baca Selanjutnya >>>
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahlan Rais :
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dapat bersaing dalam kancah global. Upaya meningkatkan daya saing kader adalah dengan meningkatkan akhlak dan moral dalam setiap pribadi masing-masing.
IMM juga perlu regenerasi untuk menggantikan posisi seorang pemimpin. Organisasi itu tidak diperebutkan.
Pengurus DPP IMM selanjutnya harus memiliki visi untuk menyatukan organisasi dan bekerjasama membangun IMM yang mendunia. Yang kemudian IMM di luar negeri dapat unggul dan menjadi teladan bagi masyarakat luas.
Karenanya, IMM sebagai kader muda dari Persyarikatan Muhammadiyah harus memiliki program-program produktif dalam gerakannya. Lakukan amal yang kreatif dan terdidik, –Drs H Dahlan Rais M Hum Ketua PP Muhammadiyah.