BANTEN. suaramuhammadiyah.com— Kehadiran Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banten diharapkan mampu mengawal kemandirian ekonomi rakyat. Kehadirannya bukan hanya mengawal persoalan religiusitas dan intelektualitas, namun juga membantu menciptakan kesejahteraan rakyat.
Hal itu diungkapkan penggagas Silaturrahmi Wilayah Fokal IMM Banten Munawar, di Perguruan Muhammadiyah Kaujon, Kota Serang, Sabtu (22/5). Dia mengharapkan komitmen generasi bangsa untuk mandiri di bidang ekonomi, Fokal IMM Banten membuktikan dengan karya nyata.
“Ada yang menciptakan poduk sepeti power protection alias penangkal kelembaban ektrim pada instalasi listik, dray wash atau cairan perawatan kendaraan tanpa media air, power engine atau vitamin oli kendaraan dan produk lainnya seperti yang digeluti oleh seorang alumni IMM Hari Purbohadi,” kata Munawar
Munawar juga menyatakan bahwa ada alumni IMM asal Pandeglang berhasil membuktikan kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan lahan tidur yang ditanami palawija seperti cabai, pisang dan lainnya, sehingga mendapatkan nilai ekonomis yang cukup lumayan.
“Selain kemandirian di bidang ekonomi, alumni-alumni IMM juga terus berupaya bergerak di berbagai bidang sesuai basic keahlian dan keilmuannya, seperti akademisi, peneliti, birokrat, politisi, pengacara dan lainnya. Yang itu meupakan aset atau potensi daerah dalam membangun peradaban kedepan.” ungkapnya.
Maka dari itu, kata Munawar, untuk menciptakan kolaborasi utuh dari alumni IMM, guna memberikan kontribusi yang nyata untuk daerah, dirinya bersama alumni akan melakukan pertemuan, pada Minggu 22 Mei, bertempat di Aula Perguruan Muhammadiyah Kaujon, Kota Serang.
“Momentum silaturahmi alumni yang akan dilaksanakan, masih hangat dengan momentum hari kebangkitan nasional, akan dijadikan momentum silaturahmi dan konsolidasi bukan hanya menggagas pembentukan Fokal IMM Banten tapi juga untuk mempertegas komitmen kedaerahan serta mendorong peran-peran strategis memajukan daerah,” ujar Munawar. (Mnw)