BIREUEN. suaramuhammadiyah.com— Dalam waktu dekat, umat Islam di seluruh dunia akan segera memasuki bulan suci Ramadhan. Ada beragam aksi dan ritual yang dilakukan untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini. Para siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Bireuen, Aceh punya cara tersendiri menyambut datangnya Ramadhan tahun ini. Baru-baru ini, seratusan siswa SDIT Muhammadiyah Bireuen menggelar aksi bagi-bagi kurma dan jadwal imsakiyah untuk pengguna jalan, pada Sabtu (21/5).
Para siswa SD IT yang didampingi para guru ini menumpangi becak yang telah dihiasai dengan beragam pernak-pernik, berpawai menuju tiga lokasi strategis, yaitu bundaran simpang empat Bireuen, depan Meligoe bupati Bireuen, dan depan kantor bupati Bireuen. Dengan kawalan dari polisi lalu lintas, mereka berangkat dari sekolahnya menggunakan 20 becak hias dan satu odong-odong.
Sesampai di tiga lokasi, secara bergantian mereka membagi-bagikan ratusan paket bingkisan yang berisikan kurma bagi para pengendara yang melintas di lokasi itu. Masih dengan kawalan guru dan polisi lalu-lintas, para siswa membagikan kurma dan imsakiyah secara tertib kepada pengguna jalan yang berhenti di traffik light. Selain membagikan kurma dan imsakiyah Ramadhan, para siswa juga membentangkan tulisan yang berisi ajakan untuk memuliakan dan menyambut bulan suci Ramadhan.
Bentangan spanduk dari para siswa itu mengandung kalimat-kalimat ajakan dan pengingat bagi segenap warga muslim. Beberapa tulisan yang terpampang antara lain; “Bermain layang sambil berjemur, sahabat tersayang semangat bangun sahur”. Ada juga kalimat nasihat yang dikemas secara jenaka dan mudah dipahami semisal; “Untuk remaja yang gemar pacaran, Pacaran itu haram, apalagi di bulan Ramadhan”, atau kalimat “Bulan Ramadhan syaitan diikat”, “Ibadah sebulan, pahala selangit”, dan masih banyak lagi kalimat kreatif dan inspiratif.
Kepala SDIT Muhammadiyah Bireuen Rizki Dasilva MA menyebutkan, bingkisan kurma tersebut merupakan sumbangan dari wali siswa. Menurut Rizki, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan semangat kepada masyarakat Bireuen dalam menyambut bulan suci Ramadhan, serta saling menumbuhkan sikap berbagi terhadap sesama muslim. “Menyambut datangnya bulan suci Ramadan memang harus penuh persiapan, karena ini bulan mulia,” ungkapnya.
Bagi siswa, kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat berbagi dan peduli kepada sesama sejak usia dini. “400 paket kurma dibagi-bagikan ke pengendara, yang kita harapkan mereka terbiasa untuk berbagi kelak. Anak-anak terlihat senang, dan ini juga agar mereka termotivasi,” kata Rizki di sela-sela aksi social itu. (Ribas)