SURABAYA-Ada beragam acara dalam menyambut musim libur sekolah pasca ujian sekolah. Seperti yang dilakukan sekolah inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SD Limas) yang mengadakan kegiatan kreatif berupa pelatihan dokter cilik internasional dengan mengandeng 4 sekolah dasar asal Negeri Sembilan Malaysia. Program pelatihan itu berlangsung selama tiga hari 29 Mei – 1 Juni 2016 di Surabaya dan Batu Malang.
Program pelatihan yang diberi nama “Camp Internasional Dokter Cilik dan Kelab Dokter Muda Indonesia – Malaysia” memasuki tahun kedua dan rencananya menjadi program tahunan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diikuti 3 sekolah, di musim libur sekolah tahun 2016 program camp dokcil internasional diikuti 20 peserta yang mewakili 5 sekolah, yaitu; Sekolah Kebangsaan (semacam SDN) Pasir Panjang Negeri Sembilan Malaysia; Sekolah Kebangsaan King George V Gedung Lalang Ampangan 70400 Darul Khusus Seremban Negeri Sembilan Malaysia; Sekolah Kebangsaan Taman Tuanku Jaafar 2 Seremban Negeri Sembilan Malaysia; Sekolah Kebangsaan Yamtuan Lenggang TG Lpoh Negeri Sembilan Malaysia; Sekolah Dasar Muhammadiyah 15 Surabaya.
Kegiatan ini terselenggara dengan persyaratan yang tidak mudah. Untuk dapat mengikuti program pelatihan camp internasional, seluruh siswa terlebih dulu mengikuti tes dan harus mengikuti program ekstrakurikuler dokter cilik di sekolah minimal selama 1 tahun atau 2 semeter berturut-turut.
Prosesi pembukaan diadakan pada Senin pagi (30/5/2016) pada pukul 07.00 hingga 09.00, di pelataran sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya, Jalan raya Mastrip 174 Surabaya. Usai mengikuti upacara pembukaan, selanjutnya seluruh peserta dan guru pendamping sekitar pukul 12.00 segera bertolak menuju kota Batu Malang tepatnya di hotel Selekta guna mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan dan game seputar dokter cilik. Adapun materi pelatihan dan game berasal dari para pelatih dari Indonesia dan Malaysia. Maju terus Dokter Cilik dan Kelab Dokter Muda Indonesia–Malaysia! (M. Natsir)