SOLOK – Hari mber-Muhammadiyah (Hari-MU) bukan saja milik kader Muhammadiyah saja tetapi juga warga Solok, buktinya bejibun warga Solok memadati Masjid Agung Solok. Selain menghadiri Tabligh akbar mereka juga belanja berkah produk UMKM pada acara Bazar Hari-MU.
Kolaborasi Muhammadiyah, pemerintah dan masyarakat Solok juga terlihat jelang Hari-Mu, ketika memasang bendera Muhammadiyah, dimana kader dan warga Solok bahu membahu mempersiapkan Hari-MU. Demikian disampaikan Wakil Walikota Solok H Reiner Dt Intan Batuah usai peringatan Hari-MU di Masjid Kota Solok, Ahad (29/5).
Wakil Walikota Solok ini mengatakan peran aktif Muhammadiyah dalam proses pembangunan di Kota Solok sangat membanggakan, bahkan saat ini sedang mengembangkan pondok pesantren Al-Mumtaz yang menjadi ikon pendidikan Kota Solok. Rencananya akan dibangun 24 rombel dan asrama putra-putri. Ini adalah merupakan kerjasama apik Muhammadiyah dengan pemko Solok dan tentunya tidak terlepas dari peran PDM Kab/kota Solok dan PWM Sumbar.
Reiner berharap kemesraan ini dapat selalu ditingkatakan di masa mendatang demi mewujudkan masyarakat beriman, bertaqwa, sehat dan sejaterah di Kota Solok. “Ini sangat luar biasa, sekali lagi saya berterima kasih kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah atas berkah yang diberikan kepada kami,” ujarnya.
Menurut Reiner, Pemko Solok sangat berterima kasih setiap program yang dilakukan Muhammadiyah baik dari segi pendidikan sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Muhammadiyah dalah mitra pemerintah yang membantu kerja pemerintah, kolaborasi apik ini harus terus dikembangkan di masa-masa mendatang.
“Dengan membantu Muhammadiyah maka terselesaikanlah sebagian pekerjaan pemerintah, Membantu Muhammadiyah sama dengan membantu diri sendiri. Ini kolaborasi dan sinergisitas yang luar biasa antara Muhammadiyah dengan pemerintah karena bisa berjalan beriringan unguk kemaslahatan bersama demi mewujudkan Kota Solok berkemajuan,” tuturnya (RI).