PALANGKARAYA-Michigan State University (MSU) bermaksud ingin melakukan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya terkait tatakelola hutan pendidikan yang dimiliki UM Palangkaraya. Jay Sammek yang mewakili pihak MSU telah mendengar pemaparan dari UM Palangkaraya terkait tata kelola hutan yang telah dilakukan UM Palangkaraya.
Inisiasi kegiatan ini dilakukan oleh USAID LESTARI dalam program pendampingan pakar kehutanan dunia. Dalam hal ini, MSU untuk kawasan kerja LESTARI termasuk di Kalimantan Tengah meliputi DAS Kahayan Katingan, yang meliputi Kota Palangkaraya, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau dan Katingan.
Kegiatan diskusi dan pemetaan bentuk kerjasama dilakukan pada tanggal 24 Mei 2016 di Hotel Aquarius Palangka Raya yang dihadiri oleh 2 perguruan tinggi yaitu UPR dan UM Palangkaraya.
Hasil kegiatan tersebut menurut Sammek akan segera dibuat MoU antara MSU dengan UM Palangkaraya dan UPR dalam pendampingan forester di dalam penyusunan kurikulum.
Menurut Siti Maimunah, Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan UM Palangkaraya menyampaikan bahwa Dr Sammek sangat tertarik dengan tata kelola hutan yang sudah dilakukan oleh UM Palangkaraya
“Dr Sammek tertarik pada kelola hutan yang telah dilaksanakan oleh UM Palangkaraya dan kedepan MSU siap untuk kerjasama secara tertulis dengan UM Palangkaraya khususnya Fakultas Pertanian dan Kehutanan,” ujar Siti. (St/Ilhambaka)