YOGYAKARTA– Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atau yang biasa disebut PK IMM Syariah dan Hukum Periode 2015-2016 telah resmi menyelesaikan amanahnya sebagai Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di tingkat Fakultas. Pergantian periode ini dimulai sejak Musykom yang diselenggarakan di SDN Tukangan Yogyakarkta pada 21- 22 Mei 2016 dan dilanjutkan dengan pelantikan PK IMM Syariah dan Hukum periode 2016-2017 pada 31 Mei 2016 bertempat di Gedung PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.
“Kegiatan ini merupakan satu rangkaian yang tak terpisahkan dari sebuah organisasi dimana ada sebuah musyawarah untuk menentukan Pimpinan baru setelah itu pulalah kita mengadakan sebuah Pelantikan untuk Pimpinan Baru, ini merupakan kerja structural yang ada di sebuah organisasi,” ungkap Yusril Alyasa selaku kabid Organisasi PK IMM Syariah dan Hukum Periode 2015- 2016.
Dalam rangkaian Musyawarah Komisariat dan Pelantikan ini, PK IMM Syariah dan Hukum mengusung tema “Rekonstruksi Ikatan Menuju Terwujudnya IMM Idaman”. Tema ini dipilih karena memang kondisi PK IMM Syariah ini perlu dibenahi dari segi internal keorganisasian hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Immawati Halimahtus Sadiyah di dalam pidatonya ketika Musykom “Bahwa rekonstrusi ini perlu dan sangat penting di dalam sebuah organisasi mahasiswa di tengah tugas- tugas perkuliahan yang mendera kehidupan mahasiswa yang mempegaruhi gerakan aktivisme Mahasiswa, maka dari itu untuk mencari sosok pimpinan yang benar-benar fresh untuk menahkodai PK IMM Syariah ini tetap jaya di tengah dinamika organisasi mahasiswa di Fak. Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga yang notabenenya dikuasai oleh ideology organisasi mahasiswa tertentu,” ujarnya.
Dalam pelantikan kali ini turut hadir seluruh Ketua PK IMM se-Kabupaten Sleman, Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Sleman yang diketuai oleh Immawan Fukkar al-Wathoni. Dalam kesempatan pelantikan ini selain melantik, ketua umum PC IMM Sleman juga memberikan wejangannya. “Seluruh IMM di kabupaten Sleman ini adalah satu keluarga, maka jangan sampai ada PK yang sombong yang menganggap PK-nyalah yang paling baik di Kabupaten Sleman ini, ajaklah PK yang belum maju untuk maju bersama sama,” ujar Fukkar.
Prosesi pelantikan juga disertai dengan Stadium General yang disampaikan oleh Erik Tauvani Somae, SHI, MHI. Dalam kesempatan ini, Erik menyampaikan beberapa nasehat. “Pertama, kejarlah dan tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya namun tetap merunduk dan jangan sombong, kedua pelajarilah ilmu sebanyak-banyaknya, baca buku sebanyak-banyaknya, pelajari ideology gerakan- gerakan tapi tetap tundukanllah ilmu- ilmu tersebut di hadapan Al-qur’an, sebagaimana pernah Buya Syafi’I Ma’arif menyampaikan kepada saya,” ungkapnya (Rheza Firmansyah).