ENREKANG – Bertepatan dengan agenda Milad Aisyiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Enrekang mengadakan prosesi pelantikan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Enrekang, Rabu (1/6/2016).
Pelantikan PD Aisyiyah Enrekang dan Milad Aisyiyah kali ini mengakat tema “Gerakan Perlindungan Anak dan Penguatan Keluarga Menuju Generasi Bangsa yang Berkemajuan”.
Adalah Nurjannah Muhammad yang dilantik sebagai Ketua Aisyiyah Enrekang Periode 2015-2016. Periode ini merupakan periode kedua Nurjannah memimpin Aisyiyah Kabupaten Enrekang.
Ketua Aisyiyah menjelaskan bahwa maraknya pelanggaran atau kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini membuat organisasi keperempuanan khususnya Aisyiyah harus memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu dan kejadian-kejadian kekerasan terhadap anak. “Dibutuhkan gerakan perempuan untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan,” ungkap Nurjannah Muhammad.
Nurjannah menjelaskan bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Perempuan dalam keluarga memiliki peran yang sangat penting, sehingga seorang ibu haruslah melaksanakan perannya untuk mendidik, mengajarkan, dan memberi teladan dan menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anaknya.
Sementara itu, Sekretaris PW Aisyiyah Sulawesi Selatan Dra Hidayah Qurais MPd mengingatkan bahwa sudah saatnya ibu-ibu Aisyiyah bergerak dan berperan penting dalam mengawal dan menuntaskan persoalan kekerasan terhadap anak.
“Tidak dapat dipunggikiri bahwa seorang ibu memiliki kesibukan yang luar biasa, selain mengurus organisasi, dia juga harus mengurus keluarganya. Kepada pimpinan Aiyiyah Enrekang yang baru dilantik mari kita mengatur waktu dengan baik, sehingga organisasi dan keluarga dapat diurus secara seimbang,” tutur Hidayah Qurais.
Di bagian lain, Drs Mardan selaku Ketua PD Muhamadiyah Enrekang mengamanatkan, “Dalam menjalankan amanah rumah tangga ataupun amanah organisasi maka semuanya harus bermuara pada ridho Allah swt dan dilaksanakan dengan ikhlas.”
Dihadapan peserta dan pimpinan Aisyiyah yang baru dilantik, Ketua PDM Enrekang menjelaskan bahwa Muhammadiyah dapat eksis hingga sekarang karena anggota-anggota Muhammadiyah menjadikan ikhlas dalam setiap pergerakan yang dilakuan. Keikhlasan dijadikan ruh dalam segala aktivitas hidup termasuk dalam menjalankan amanah di Muhammadiyah maupun di ortom (Ilham Kamba).