JATINEGARA- SD Muhammadiyah Jatinegara kembali sukses meraih prestasi di ajang Internasional. Sebelumnya, sekolah yang baru berusia 3 tahun ini telah mengukir banyak prestasi cemerlang di tingkat lokal dan nasional.
Baru-baru ini, di tingkat internasional, dalam kompetisi Olyimpiad of Quran and Technology (Olyq) di Universitas Profesor Hamka (Uhamka) Jakarta pada 27-28 Mei, siswa SD Muhammadiyah Jatinegara meraih banyak medali. Di antaranya tiga medali emas dari lomba musikalisasi terjemah al-Qur’an, lomba tartil (Nadhien) dan dari lomba tahfidz (Naila Ayu Safitri).
Untuk medali perak, sebanyak 6 medali diperoleh dari cabang tahfidz (Safana Hazirani Adela, Nina, dan Raisha), dari cabang lomba adzan (Akmaludin), dan dari lomba roket air (Raisya dan Aris). Sedangkan, medali perunggu disumbang oleh Royan pada tahfidz, dan Isna serta Syifa pada lomba kaligrafi.
“Prestasi yang patut disyukuri dan menjadikan SD Muhammadiyah Jatinegara sebagai sekolah unggulan. Sekolah Muhammadiyah harus menjadi sekolah yang unggul di berbagai bidang, serta menerapkan pembelajaran keislaman yang terintergrasi dengan pengamalan kemuhammadiyahan,” ungkap Kepala SD Muhammadiyah Jatinegara, Frans Darmawan.
Frans yang beberapa waktu lalu menimba ilmu pengembangan sekolah Muhammadiyah di Surabaya mengungkapkan, selayaknya sebuah bangunan rumah, prestasi tidak dapat diraih dengan usaha satu orang saja dan dalam waktu yang singkat.
Ustadz Muhammad Ridlo mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi luar biasa untuk para sekolah Muhammadiyah yang telah mengikuti ajang Olyq Internasional 2016 yang di selenggarakan Jaring Penggerak Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah -Indonesia (JPSM-Indonesia ) itu.
“Subhanallah, desa dan kota tak ada tabir pembatas untuk berprestasi. Guru, kepala sekolah, siswa dan seluruh komponen pendidikan bersungguh-sungguh untuk terus mendidik dengan ikhlas dan mencapai prestasi terbaik,” ungkapnya (Hendra Apriyadi/MPI Tegal).
