Muhammadiyah Gelar Pengobatan Gratis untuk Korban Bencana Rob

PEKALONGAN– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan, Jumat (3/6/2016) menggelar pengobatan gratis di wilayah yang masih tergenang rob di kawasan Krapyak Lor. Dengan mengerahkan satu orang dokter yang dibantu empat paramedis dan puluhan relawan yang tergabung dalam MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center / Lembaga Penanggulangan Bencana), aksi tersebut mendapat tanggapan dan antusiasme warga masyarakat.

Ketua MDMC Heri Kuswanto didampingi Sekretaris Titis Amin Mabrur, ketika dihubungi di lokasi di sela-sela kegiatan pengobatan gratis menandaskan jika pihaknya telah berupaya optimal di dalam ikut menanggulangi bencana rob yang melanda Kota Pekalongan dan sekitarnya dalam kurun waktu seminggu terakhir. “Adapun kegiatan pengobatan gratis yang digelar hari ini, merupakan hasil kerjasama kami dengan Klinik Pratama Asy-Syifa, ibu-ibu Aisyiyah dan tim MDMC,” kata dia seraya menambahkan jika target utama dalam pengobatan gratis tersebut sebanyak 100 orang, dan setelah dilakukan pendataan akhir, ternyata pesertanya melebihi target.

Dari pantauan, lokasi pengobatan gratis berada di depan rumah salah seorang warga yang menyambut dengan antusias adanya kegiatan sosial tersebut. Meskipun banjir rob masih menggenangi jalan menuju lokasi, namun hal ini tidak mengurangi antusiasme masyarakat. Setelah dilakukan pemeriksaan, masyarakat memperoleh obat-obatan yang dibutuhkan, seperti obat diare, salep anti gatal-gatal dan obat lain berdasarkan diagnosa dokter.

Sementara itu, Sekretaris PDM Kota Pekalongan Tubagus MS ketika dihubungi di tempat yang sama menyatakan jika pihaknya terus memonitor setiap perkembangan yang terjadi. “PDM dan PDA telah mendirikan dapur umum di beberapa titik yang dinilai parah, seperti di kawasan Pasir Sari dan Kramat Sari, maupun Kandang Panjang dan Panjang Baru. Sedangkan untuk kawasan Krapyak ini, yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah obat-obatan, sehingga kami mengambil langkah seperti ini,” ujar Tubagus.

Menurut Tubagus, Muhammadiyah dengan segala kelebihan dan kekurangannya akan terus berupaya untuk ikut berpartisipasi di dalam penanganan dan penanggulangan bencana, termasuk rob ini, dengan mengerahkan puluhan relawan yang tergabung dalam MDMC maupun LPB. “Kita juga terus berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan, BPDB dan PMI Kota Pekalongan,” pungkasnya (Tim PDM Pekalongan).

Exit mobile version