• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kasus Bireuen Aceh; Negara tidak boleh Kalah sama Kelompok Intoleran

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
16 Juni, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Kasus Bireuen Aceh; Negara tidak boleh Kalah sama Kelompok Intoleran
Share

Kejadian adanya larangan pembangunan Masjid Muhammadiyah di Bireuen, Aceh akan secepatnya diinvestigasi oleh komnas HAM. Janji untuk melakukan investigasi ini disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution kepada Suara Muhammadiyah.

Menurut Maneger, jika pelarangan itu benar adanya, maka itu sungguh hal yang sangat memprihatinkan. “Jika benar ada pelarangan, itu sungguh memprihatinkan. Menambah daftar kasus intoleransi. Di samping  itu juga berpotensi menimbulkan konflik horizontal, juga sangat potensial melanggar HAM, kebebasan beragama”. Ucap Maneger Nasution.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Maneger juga menambahkan, jika benar pelarangan pembangunan masjid Muhammadiyah di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh itu diinisiatori oleh sekelompok orang yang kemudian disahkan oleh Kementerian Agama Kantor Bireuen serta pihak Pemerintahan setempat. Maka ini telah memperlihatkan ketidakhadiran Negara, khususnya pemerintah setempat di wilayah itu. “Negara bisa dikatakan tidak hadir untuk menjalankan kewajiban konstitusionalnya melindungi, memajukan, menegakkan, dan memenuhi HAM warganya (psl 28 I UUD 1945 dan psl 8 UU 39/1999 tentang HAM).

Apapaun alasannya, menurut Maneger, Negara harus tetap hadir dan menjalankan konstitusional yang disandangnya. “Negara tidak boleh kalah sama kelompok-kelompok intoleran itu, siapa pun orangnya. Ini kasus yang sangat serius”, tandasnya.

Oleh karana itu, Maneger berharap negara bisa segera menyelesaikan kasus tersebut dengan baik. Maneger percaya warga Aceh akan bisa menyelesaikan kasus ini dengan baik sembari mewaspadai agar kasus ini tidak digiring secara liar sehingga beririsan dengan atmosfir politik lokal (mjr8)

Tags: IntoleranmuhammadiyahnegaraPelarangan Masjid Muhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Haedar Nashir: Sistem Politik Islam itu Ranah Ijtihad

Haedar Nashir: Sistem Politik Islam itu Ranah Ijtihad

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In