Menurut Athailah, keinginan warga Muhammadiyah Juli untuk memiliki masjid sudah ada sejak dua tahun lalu, dan mulai terwujud sejak membebaskan tanah seluas 2500 meter persegi di kampung Juli Keude Dua. “Dimulai dengan membangun balai pengajian, dan akhirnya membangun masjid. Kita mendapatkan donatur yang siap membangun masjid ukuran 20×20 meter persegi, tempat wudhu, rumah imam, dua kelas untuk program tahfidzul quran, dengan dana 1 milyar, dan kalau berhasil dijanjikan akan ditambah dengan klinik,” ungkap Athaillah.
Oleh warga Muhammadiyah, pembangunan masjid At-Taqwa dianggap penting dan harus disegerakan. Targetnya, bulan Ramadhan tahun ini, jamaah sudah bisa memakai masjid yang lebih luas untuk melaksanakan ibadah lebih nyaman. Untuk mewujudkan target itu, seluruh warga Muhammadiyah sudah siap berinfaq, membantu fisik dan materi untuk membangun masjid sesuai rencana.