BANDA ACEH.suaramuhammadiyah.id – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Aceh bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Aceh membagikan paket takjil dan makanan berbuka untuk para mustadl’afin, terdiri dari para anak yatim piatu, fakir miskin, panti jompo, pengurus masjid, tukang becak, tukang parkir, hingga para polisi lalu lintas. Menurut rencana, kegiatan berbagi takjil itu akan berlangsung selama 12 hari bulan Ramadhan, dimulai dari 10-22 Juni 2016.
Kegiatan pelayanan dan pemberdayaan sosial yang bersentuhan langsung dengan rakyat kecil ini sudah menjadi rutinitas para aktivis dan Organisasi Muhammadiyah sejak awal, selain bidang pendidikan dan kesehatan. Semangat al-Maun yang menjadi pijakan pendiri Muhammadiyah berhasil menggugah kesadaran segenap warga Muhammadiyah untuk tidak melupakan ibadah yang berdimensi sosial.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh, Munawar Syah mengatakan bahwa kegiatan tersebut melibatkan sinergi semua organisasi ototnom (ortom) Muhammadiyah seperti Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Perguruan Tapak Suci (TS).
Menurut Munawar, kegiatan ini penting untuk menumbuhkan semangat kepekaan dan kepeduliaan social bagi sesame. Terlebih di bulan suci Ramadhan sebagai bulan untuk memperbanyak amalan individual dan social. “Kegiatan ini salah satu dari program organisasi yang kami sebut dengan Gerakan Pemuda Muhammadiyah merawat ruhul ikhlas, membumikan dakwah, dan melangitkan akhlaq,” kata Manawar Syah.
Paket takjil yang dibagikan merupakan hasil donasi dari seluruh warga Muhammadiyah dan masyarakat umum. Pihak panitia telah mengumumkan kepada publik tentang adanya program wakaf tunai sembako senilai Rp 110.000/paket yang akan dibagikan kepada 200 orang duafa dalam wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Sementara itu, Koordinator Panitia Kegiatan Danil Akbar Taqwaddin menambahkan bahwa pembagian takjil dan makanan itu awalnya hanya ditargetkan 1.000 paket makanan dengan biaya Rp 20.000/paket. Namun, berkat tingginya partisipasi penyumbang dan dermawan, paket yang terkumpul hingga kemarin mencapai 2.442 paket takjil dan makanan berbuka.
Setelah berjalan dua hari, kegiatan yang ikut digalakkan melalui media social ini memiliki jangkauan yang luas dan efektif. Selain mendapat banyak apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini berhasil menggugah kesadaran masyarakat untuk saling berbagi. Terbukti dengan bertambahnya jumlah sumbangan paket takjil dari para donatur melebihi target awal (Ribas).