JAKARTA, suaramuhammadiyah.id– Dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berdonasi berupa zakat, infaq maupun sadaqah, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) akan segera meluncurkan layanan donasi online pada bulan Juli mendatang. Inisiasi ini dikemukakan Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo DEA dalam peluncuran program “Aksi Bersama untuk Sesama” di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Kamis (16/6).
Peluncuran program “Aksi Bersama untuk Sesama” mengambil moment bulan suci Ramadhan sebagai bulan berbagi kebaikan kepada sesama. Memberi untuk negeri dalam mewujudkan kerja kepedulian sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Andar Nubowo mengatakan bahwa Lazismu mengedepankan prinsip simplisitas dan akuntabilitas serta transparasi dalam mengumpulkan zakat. Lazismu juga bekerjasama dengan sejumlah perusahaan agar masyarakat semakin mudah menyalurkan zakatnya. Di antaranya melalui PT Pos Indonesia dan Pegadaian. Sehingga potensi zakat dapat digali dan dikelola secara lebih luas.
Berbagai upaya terus dilakukan Lazismu dalam rangka mengoptimalkan gerakan filantropi. Saat ini, Lazismu sedang menyiapkan aplikasi untuk donasi secara online. “(Dengan adanya aplikasi) maka masyarakat akan berzakat dengan simpel dan akuntabel,” kata Andar.
Menurutnya, aplikasi yang siap digunakan pertengahan Juli mendatang itu bekerjasama dengan beberapa mitra, antara lain Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Muhammadiyah, dan STIE Ahmad Dahlan. Dalam aplikasi tersebut calon donasi tinggal memilih fitur yang tersedia seperti zakat. Tak hanya itu, calon donasi juga dapat memilih sendiri kemana zakatnya akan disalurkan. Dengan demikian, zakat akan hadir sebagai gaya hidup di masyarakat melalui perangkat aplikasi.
Senada, Hari Eko Purwanto selaku Direktur Fundraising Lazismu, menyatakan bahwa Lazismu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggalang donasi. Aksi bersama untuk sesama ini merupakan sebuah filosofis dari aksi gotong royong demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. “Lazismu memiliki beberapa program utama, antara lain program di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kewirausahaan,” kata Hari Eko.
Misalkan dalam bidang ekonomi, Lazismu akan bekerja sama dengan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan. Saat ini, Lazismu membina 600 kepala keluarga yang masuk dalam program bina usaha mandiri. Di bidang pendidikan, Lazismu mencanangkan target 1000 sarjana. Program ini bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia (Ribas).