BIREUEN, suaramuhammadiyah.id, Jumat pagi, 17 Juni 2016, surat rekomendasi dari KEMENAG Bireuen secara resmi sudah ditandatangani dan dikeluarkan atas perintah Menteri Agama. Dengan demikian pembangunan Masjid Muhammadiyah Juli Kabupaten Bireuen bisa dilanjutkan.
Kabar ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak setelah menerima kabar dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. “Menteri menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan KEMENAG kantor Bireuen di Bireuen, dan Pagi tadi Surat rekomendasi dari KEMENAG secara resmi sudah ditandatangani dan dikeluarkan dan Pembangunan Masjid Muhammadiyah Juli Kabupaten Bireuen bisa dilanjutkan” ungkap Dahnil.
Atas kabar tersebut, Dahnil secara pribadi dan jamaah Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama..Dahnil berharap pembangunan bisa dilanjutkan segera tanpa ada gangguan lagi dan Aceh kembali damai dan toleran.
Sebelumnya telah terjadi pelarangan pembangunan masjid Muhammadiyah di Juli Bireuen Aceh oleh kelompok tertentu. Kemudian Kemenag Bireuen menolak memberikan rekomendasi terhadap pembangunan masjid tersebut. Lebih memanas lagi ketika kelompok tersebut mengusir jamaah Muhammadiyah dari masjid Muhammad yang selama ini menempati masjid tersebut dalam beraktifitas.