YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan piagam penghargaan bagi beberapa sekolah yang berprestasi di tingkat nasional dan Internasional. Penghargaan ini dimaksudkan sebagai pemacu semangat berfastabiqul khairat antara Amal Usaha Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh ketua PWM DIY Gita Danu Pranata dalam acara Pengajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, di Auditorium UAD kampus 1, Jumat sore (17/6).
(Baca juga; PCM Paguyangan Brebes Gelar Simposium Nasional Pendidikan)
Sebagai tempat lahirnya Muhammadiyah dan sebagai kota pendidikan, DIY perlu terus mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan. “Amal Usaha Pendidikan merupakan pilar utama Persyarikatan Muhammadiyah, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menggagas sekolah premium. DIY sebagai tempat lahirnya Muhammadiyah dan kota pendidikan mestinya mampu menjadi tauladan untuk membangun sekolah premium, dengan kekuatan pendidik, tenaga kependidikan dan aset sekolah yang ideal,” tutur Gita.
Bagi Gita, NEM bukan satu-satunya ukuran prestasi bagi AUM pendidikan Muhammadiyah, tetapi NEM sebagai ukuran kuantitatif prestasi sekolah yang diterima oleh masyarakat. Sehingga, pihak PWM memberikan penghargaan kepada sekolah yang siswanya berhasil meraih NEM sempurna. “Sekolah kita harus plus. Plusnya tidah hanya meraih NEM yang tinggi. Namun juga membangun karakter,” ungkap Gita di hadapan ratusan jamaah pengajian PWM.
(Baca juga; Prof Baedhowi: Kunci Pendidikan Ada di Tangan Guru)
Sekolah yang mendapat penghargaan karena siswanya meraih NEM sempurna adalah SD Muhammadiyah Sapen, SD Muhammadiyah Suronatan, SD Muhammadiyah Nitikan. Selain itu, ada juga sekolah-sekolah yang diberikan penghargaan karena berprestasi di tingkat internasional. Yaitu SD Muhammadiyah Sapen, SD Muhammadiyah Al-Mujahidin Gunung Kidul, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Universitas Ahmad Dahlan selaku tuan rumah acara pengajian Ramadhan PWM DIY turut memberikan bantuan sebesar empat ratus juta rupiah bagi para guru-guru TK ABA di DIY. Pemberian bantuan ini bukan yang pertama. UAD merasa bertanggung jawab untuk turut serta membesarkan amal usaha-amal usaha Muhammadiyah. “Komitmen UAD adalah maju bersama persyarikatan,” tutur Kasiyarno, selaku rektor UAD (Ribas).