• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Pilar Keistimewaan yang Dilupakan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
18 Juni, 2016
in Kolom
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pilar Keistimewaan yang Dilupakan
Share

Ketiga, ada pembacaan yang kritis bahwa skema Keistimewaan ini sebagai persoalan yang belum kelar, terutama menyangkut komunikasi elit Muhammadiyah dengan pemerintah DIY dimana masih kuat terkesan partai yang didukung warga Muhammadiyah tidak ‘sreg’ dengan keberadaan UUKY ini.

Warga Muhammadiyah mempunyai informasi cukup lengkap mengenai dinamika Istana sehingga ada kegalauan jika mendekat akan menjadi bagian dari persoalan dan bukan bagian dari solusi. Ketertutupan kraton dalam hal informasi publik juga menjadi faktor lain minimnya partisipasi Muhamadiyah. Sejatinya, jika suatu institusi dibiayai APBN, termasuk Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman diwajibkan memberikan akses kepada publik terkait progres kinerjanya.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Jika dicarikan kedekatan pemikiran dan agenda kerja antara pemerintah DI Yogyakarta dengan Muhammadiyah, maka dapat dilihat kemiripan dalam gerakan pencerahannya (renaissance) yang kini lebih populer dengan istilah Islam-Indonesia berkemajuan. Etos berkemajuan yang dirumuskan oleh Muhammadiyah dengan 9 jalan renaissance Yogyakarta mempunyai banyak sisi kemiripan. Jika berjalan beriringan, ada harapan lebih besar untuk membawa DIY keluar dari ketertinggalannya di bidang kesejahteraan. Sayangnya, Muhammadiyah sudah cukup jauh ditinggal dalam proses pembangunan DIY berbasis keistimewaan.

Page 3 of 3
Prev123
Tags: muhammadiyahPilar Keistimewaanproses pembangunanYogyakarta
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Perkuat Pilar Pendidikan, PWM DIY Berikan Apresiasi Bagi Sekolah Berprestasi

Perkuat Pilar Pendidikan, PWM DIY Berikan Apresiasi Bagi Sekolah Berprestasi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In