LAMONGAN.suaramuhammadiyah.id– Momentum Ramadhan merupakan kesempatan bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan untuk melakukan kaderisasi secara formal bagi para karyawan RS Muhammadiyah Lamongan. Melalui program Majelis Pendidikan Kader, diadakan kegiatan Baitul Arqom khusus seluruh karyawan baru RS Muhammadiyah Lamongan. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua pekan pada Sabtu sampai dengan Ahad, (18-19/6) dan (25-26/6) ini diikuti oleh 60 peserta, yang dibagi menjadi dua gelombang.
Dalam sambutannya, ketua PDM Lamongan mengatakan, “Salah satu kunci kesuksesan mengelola RS Muhammadiyah Lamongan adalah senantiasa menghadirkan Allah dalam setiap diri kita, dengan selalu menghadirkan Allah dalam setiap kegiatan, maka setiap orang yang terlibat dalam pengelolaan AUMKES akan bekerja dengan penuh semangat dan jujur. Itulah yang membedakan amal usaha Muhammadiyah dengan instansi atau institusi lainnya,” jelasnya sambil menyatakan bahwa menghadirkan Allah dalam setiap diri merupakan bentuk ketakwaan sosial sebagai salah satu ciri tentang Islam Berkemajuan.
Direktur RS Muhammadiyah Lamongan, dr Hj Umi Aliyah,MARS mengungkapkan terdapat tiga faktor utama yang berperan dalam kemajuan Rumah Sakit, yaitu pelayanan, sarana prasarana fasilitas dan SDM. Untuk membentuk karakter SDM yang bagus dan handal, perlu ditunjang dengan peningkatan ketrampilan dan secara khusus penanaman ideologi melalui Baitul Arqom. Harapannya, karyawan AUMKES/RS mendapat ‘celupan’ ideologi Muhammadiyah dengan baik, sehingga menjadi “hijau berseri, membuatku rela hati” seperti apa yang terdapat dalam Mars Muhammadiyah.
“Pelatihan Baitul Arqom ini sangat bermanfaat dan penting bagi karyawan RS Muhammadiyah Lamongan, karena kami mendapatkan materi tentang penanaman Ideologi Muhammadiyah, perjuangan dan tantangan persyarikatan Muhammadiyah memasuki abad ke dua ini, semoga kita dapat meneruskan perjuangan KH A Dahlan dan menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah yang berkemajuan,” ungkap Rizqy salah satu peserta Baitul Arqom (AR.Nofaldi)