ADIWERNA, suaramuhammadiyah.id – Ada suasana pesantren ramadhan yang berbeda di kecamatan Adiwerna, sebut saja pesantren ramadhan anak (PRA). Pesantren ini dirancang khusus untuk anak-anak dari usia 5-10 tahun yang dilaksanakan setiap sore hari di masjid al-falah Tembok Banjaran, Adiwerna. Materi yang disampaikanpun tidak seperti biasanya, diselingi dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Hal ini sebagai upaya untuk mendidik anak sejak dini bahwa puasa tidak dijadikan beban, justru harus mencari kegiatan-kegiatan yang positif.
Pesantren ramadhan anak ini dibina oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Tegal. Harapannya ini sebagai upaya untuk mengkader bibit-bibit baru serta mendidik agar terbentuk anak yang berakhlakul qarimah sejak dini. Peserta pesantren ramadhan anak di ikuti oleh kurang lebih 50 anak setiap harinya. “Mendidik anak itu tidak mudah, butuh ketelatenan dan kesabaran” Tutur Maulana selaku koordinator pembina.
“Alhamdulillah acara ini berjalan dengan baik dan disenangi oleh anak-anak. Ini merupakan amanah kedua kalinya yang di berikan kepada PD IPM untuk mengelola pesantren ramadhan anak,” imbuhnya.
Adapun tim pendamping terdiri dari personil Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Tegal, Korps Da’i Pelajar (KODAPELA), dan para alumni Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Kabupaten Tegal. Kegiatan telah terjadwal dalam sepekan, dengan materi tajwid, hafalan Juz Amma, hafalan doa sehari-hari, dongeng, dan juga outbond. Semua itu terjadwal dengan rapi sehingga anak-anak tidak merasa bosan. “Alhamdulillah antusias anak-anak terus meningkat,” tutur Santoso selaku Ketua PD IPM Kabupaten Tegal (RZ/MPI Kab.Tegal).
