PADANG-SuaraMuhammadiyah.id Capaian dan prestasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) semakin diakui oleh banyak kalangan.
Saat memberikan sambutan di acara buka puasa bersama Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepri, Koordinator Kopertis Wililayah X, Prof Ganefri mengatakan bahwa capaian UMRI harus dikatakan sebagai capaian yang luar biasa.
Baca Juga: Muhamadiyah Riau Harus Lebih Maju
“Di umur yang cukup muda ini, (8 tahun), UMRI sudah bisa mengalahkan Perguruan Tinggi (PT) yang sudah jauh lebih tua dari UMRI. Selamat Atas prestasi ini”, puji Prof Ganefri kepada UMRI.
Acara yang digelar Aula lantai 3 Gedung Utama, Kantor Kopertis X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri di Jl Khatib Sulaiman, Padang, pada selasa (21/6/2016) itu dihadir Staf Ahli Bidang Akademik Kemristek Dikti Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls., Prof. Ganefri beserta sejumlah pimpinan dan staff Kopertis X, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Ketua BPH UMRI serta Rektor UMRI Dr. H. Mubarak, M.Sc dan sejumlah rombongan pimpinan UMRI ikut juga dalam acara buka bersama tersebut.
Baca Juga: Walikota Pekanbaru Kunjungi PWM Riau
Menurut Ganefri, acara ini semula diadakan untuk intern Staf dan Karyawan Kopertis X. Namun, dengan pertimbangan-pertimbagan lain diubah sebagai acara silaturrahim dan buka bersama Kopertis X dengan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) yang kebetulan juga bisa dihadiri Prof Dr Paulina Pannen, yang merupakan staf ahli bidang akademik Kemristek Dikti.
Rektor UMRI dalam sambutannya mengatakan bahwa reakreditasi yang baru saja dilakukan pada 12 Prodi di UMRI tidak terlepas dari bimbingan dan pengawasan Kopertis Wilayah X dan Alhamdulillah dari semua program studi yang diajukan sudah mendapat hasil B.
Baca juga: workshop Al-Islam dan kemuhammadiyahan UM Riau
Sementara itu, penceramah ramadhan pada acara tersebut Ustadz Baidarus, MM M.Ag yang merupakan Wakil Rektor III UMRI memberikan pelajaran-pelajaran penting yang diambil dari kandungan Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 123-125, beberapa pelajaran tersebut adalah : (1) Perlu wadah dan kesiapan jiwa dan mental untuk bisa menerima kebenaran. Setelah menerima kebenaran, wadah tersebut secara bertahap akansemakin meluasdan itu merupakan anugerah Allah Swtyang diberikan kepada orang-orang Mukminin. (2) Orang-orang yang sesat, meskipun berada dalam kesejahteraan materi, namun sesungguhnya mereka berada dalam kesempitan dan tekanan hidup. Kegiatan ini menambah semarak kantor kopertis di bulan Ramadhan [Zulfajri, mjr8].
