YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id– Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus melakukan berbagai upaya untuk melebarkan sayap dan kiprah pencerahan di usia yang sudah melebihi satu abad. Gerakan perempuan mandiri dan berkemajuan ini baru saja melangsungkan silaturahim dengan pihak direksi ADiTV, pada Rabu (22/6).
Acara yang dipusatkan di Komplek ADiTV Jalan Raya Tajem Km 3, Sleman, Yogyakarta itu membahas kemungkinan kerjasama yang lebih intens antara PWA DIY dengan ADiTV. Keinginan ini dilatarbelakangi oleh banyak hal, terutama karena kesamaan visi dan misi antara Aisyiyah dan ADiTV sebagai televisi yang lahir dari rahim Muhammadiyah, khususnya Universitas Ahmad Dahlan. Stasiun televisi lokal dengan nuansa siaran Islam ini diluncurkan pada 18 Juli 2009, sebagai amanat Muktamar Muhammadiyah tahun 1995, tepatnya menjelang Muktamar 1 abad Muhammadiyah. Pemilihan kota Jogja sebagai basis operasional juga memiliki alasan yang kuat, terutama dikarenakan Jogja diidentikkan sebagai kota pendidikan dan kota budaya.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, PWM menyampaikan kemungkinan kerjasama dengan ADiTV dalam rangka milad Aisyiyah tahun ini. Guna memeriahkan rangkaian milad, akan diadakan seminar atau FGD yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan ADiTV, sebagai televisi yang memiliki jaringan City TV Network.
Selain tentang agenda milad Aisyiyah, juga dibicarakan tentang rencana supaya ADiTV dapat menampilkan potensi TK-TK Aisyiyah dalam program siaran untuk mengedukasi anak-anak, menampilkan potensi kesenian yang ada di cabang maupun ranting Aisyiyah/Muhammadiyah melalui berbagai lomba yang mungkin bisa dikerjasamakan antara PWA DIY dan ADiTV, mengoptimalkan pemberitaan kegiatan PWA melalui ADiTV, dan lainnya.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Hj Zulaikhah Ketua PWA DIY, Masnaah Wakil Ketua PWA DIY, Umi Yustiati Bendahara PWA DIY, Hasta Dewi Majelis Tabligh PWA DI. Rombongan PWA DIY diterima secara langsung oleh Direktur Operasional ADiTV Pudjatmo dengan didampingi beberapa staf dari televisi yang memiliki slogan ‘Pencerahan Bagi Semua’ itu (Nisa/Ribas).
