BEM Akbid Kotim-STKIP Sampit, Perkuat Tali Silaturahmi

BEM Akbid Kotim-STKIP Sampit, Perkuat Tali Silaturahmi

KALTENG, suaramuhammadiyah.idMenyemarakan bulan suci Ramadhan 1437 Hijriyah BEM STKIP Muhammadiyah Sampit dan BEM Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotawaringin Timur (KOTIM) kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk Gema Ramadhan Mahasiswa yang dibuka pada tanggal 13 Juni 2016 bertempat di Aula STKIP Muhammadiyah.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan suci ramadhan setiap tahunnya. Selain tujuan utama kegiatan ini adalah syi’ar Islam juga menjadi ajang silaturrahmi antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada di kabupaten Kotawaringin Timur, yaitu STKIP Muhammadiyah Sampit dan AKBID Muhammadiyah KOTIM.

Panitia serta peserta kegiatan ini adalah gabungan dari mahasiswa STKIP dan juga AKBID Muhammadiyah. Seedangkan pemateri kegiatan berasal dari unsur dosen kedua kampus serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah  Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Timur, H Mudlofar, SH, MM turut memberikan tausiyah dalam kegiatan ini. Agenda kajian keislaman, buka bersama, shalat maghrib, tadarus dan tarawih berjama’ah pun menjadi salah satu agenda dalam Gema Ramadhan ini. Aksi sosial dengan tajuk “Berbagi Berkah Ramadhan” kepada warga kurang mampu di Sampit (15/6).

Kegiatan perlombaan yang terdiri dari Tahfidz Qur’an Juz 30 untuk anak-anak, Pemilihan Da’i Daiyah Remaja, dan lomba Pidato tingkat Mahasiswa turut dilaksanakan dalam memeriahkan agenda ini (26/6) di Borneo City Mall Sampit. “Kegiatan perlombaan sengaja dilaksanakan di Mall dengan tujuan agar syi’ar Islam juga dapat dilaksanakan tidak hanya di masjid, namun juga di tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang sehingga lantunan ayat suci Al-Qur’an dapat didengar di manapun, terutama di bulan suci ramadhan,” ungkap salah satu panitia.

Ketua panitia yang merupakan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sampit sangat bersyukur atas lancarnya kegiatan. “Beberapa hikmah dan pelajaran dapat mahasiswa petik dari kegiatan ini, selain bertambahnya ilmu keislaman juga mendapatkan pelajaran tentang organisasi, memahami karakter satu sama lain, serta mendapatkan teman baru dari kampus lain,” tuturnya. (Gita A)

Exit mobile version