Peserta Membludak, Pengumuman Sayembara Penulisan “Success Story Saudagar Muhammadiyah” Diundur

Peserta Membludak, Pengumuman Sayembara Penulisan “Success Story Saudagar Muhammadiyah” Diundur

YOGYAKARTA. suaramuhammadiyah.id -Keinginan warga Persyarikatan pada lahirnya para saudagar baru di Muhammadiyah ternyata sangat tinggi. Setidaknya hal ini tercermin dalam perhatian masyarakat pada lomba artikel tentang “Success Story Saudagar Muhammadiyah yang digelar Suara Muhammadiyah.

Naskah lomba yang diterima oleh panitia ternyata jauh diluar dugaan. Lebih dari empat kali lipat dari perkiraan dan target penyelenggara.

Membludaknya naskah yang masuk dan semuanya bagus ini menyebabkan kesulitan tersendiri bagi dewan juri untuk menyelesaikan penilaian sesuai dengan batas waktu yang digariskan oleh panitia.

Menurut jadwal yang disusun, tanggal 25 juni kemarin panitia seharusnya sudah mengumumkan hasil sayembara tersebut. Namun, karena dewan juri masih belum selesai memberikan penilaian final, maka pengumuman itu terpaksa diundur.

“Semoga dalam dua atau tiga minggu ini para dewan juri sudah bisa menentukan siapa-siapa yang berhak menjadi juara dalam sayembara tersebut. Oleh karena itu kami hanya bisa minta maaf dan mohon pemakluman seluas-luasnya kepada semua pihak. Terutama kepada para peserta yang telah mengirimkan naskah  terbaiknya”. Kata Ana Fitriana SI Kom, humas panitia sayembara kepada suaramuhammadiyah.id.

Ana Fitriana juga mengatakan apabila panitia sudah menerima hasil penilaian dari dewan juri, maka saat itu akan mengumumkan hal itu kepada khalayak umum.

“Pokoknya, begitu kami terima berita acara hasil penilaian dari dewan juri, saat itu juga akan kami umumkan kepada khalayak. Hanya saja kami belum bisa memastikan kapan dewan juri menyelesaikan penilaiannya”, tandas Ana Fitriana.

Kepada suaramuhamadiyah.id, humas penyelenggara sayembara ini memberikan sedikit bocoran dari dewan juri, “Kabar yang kami terima, mayoritas naskah yang masuk rata-rata bagus dan mempunyai sudut pandang yang khas yang merupakan nilai lebih tersendiri.  Barangkali itu juga yang membuat dewan juri sayembara memerlukan waktu tambahan”, pungkasnya. [mjr8]

Exit mobile version