PW Muhammadiyah Sumsel, Putar Triller Film “Meniti 20 Hari”

PW Muhammadiyah Sumsel, Putar Triller Film “Meniti 20 Hari”

PALEMBANG, suaramuhammadiyah.id,- Meski dalam proses penyempurnaan, tapi Ari Musbarianto, sutradara Film Meniti 20 Hari (MDH) akan memberikan sajian yang berkualitas. “Sebenarnya kalau ini dikatakan triller masih jauh. Ini hanya cuplikan-cuplikan adegan yang sudah kita selesaikan. Kita akan sempurnakan dan akan kita putar lagi,” ujar Arimus, panggillan akrab Ari Musbarianto, dalam silaruahmi dan buka bersama di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan, Senin (27/6/2016).

Baca: Film “Menit 20 Hari” Berdayakan SDM Muhammadiyah Sumsel

Seiring dengan itu, Drs Sukriyanto, M.Hum, Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga (LSBO) PP Muhammadiyah mengatakan, film MDH ini merupakan produk murni putra-putri Muhammadiyah. Menurut Sukri, film MDH berbeda dengan film sebelumnya. “Kalau dalam film Laskar Pelangi dan Sang Pencerah Muhammadiyah hanya dapat nama, tapi tak secara bisnis Muhammadiyah dapat untung, karena diproduksi PH lain. Kalau film ini benar-benar lahir dari Muhammadiyah,” ujarnya.

Kosenkuensinya, menurut Sukri, film ini diproduksi dengan dana yang sangat minim, bahkan dengan biaya yang murah. “Tetapi, meski dengan biaya murah tapi tidak murahan. Kita tetap menjaga kualitas produk, baik secara konten dan teknis lainnya yang berkaitan dengan produksi film ini,” tegasnya.

Pemutaran Triller Film MDH ini disambut antusias oleh jajaran PWM Sumsel. Prof Dr Romli SA, M.Ag, Ketua PWM Sumsel juga mengapreasiasi atas pembuatan film MDH. Romli berharap, film MDH ini dapat menjadi upaya penggalian potensi kader-kader persyarikatan dalam bidang seni dan budaya. Acara dihadiri puluhan kader Muhammadiyah di Sumsel dan jajaran PP Muhamamdiyah Jakarta dan tentu saja dari LSBO PP Muhammadiyah (Imron Supriyadi).

Exit mobile version