PEKALONGAN, suaramuhammadiyah.id– Sebagai bentuk meningkatkan literasi di bidang baca dan tulis SD Muhammadiyah Paesan Pekalongan Launching Majalah My Prus, di RM Tengkleng Pekajangan (26/6). Dalam acara tersebut dihadiri Majelis DIKDASMEN PDM pekalongan, Kepala Dinas Pendidikan Pekalongan, dan Aktifis Jaring Penggerak Sekolah Muhammadiyah-Indonesia (JPSM-Indonesia) dan wali murid serta tamu undangan.
“My Prus memiliki makna program khusus, majalah ini akan dijadikan sebagai media yang bermanfaat untuk saling berbagi dan saling membesarkan,” tutur Abdul Basit Amin, S.Pd,I selaku kepala SD Muhammadiyah Paesan Pekalongan.
Baca juga: SD Muhammadiyah Pucang Siap Berlaga di Leipziq
Selain itu majalah yang di desain oleh tim redaksi SD Muhammadiyah Paesan merupakan produk perdana di bidang Literasi sebagai pusat media yang mempunyai peran untuk menggali potensi dan melejitkan prestasi. Kelahiran Majalah My Prus baginya adalah sebuah jawaban. “Membentuk peserta didik baik di bidang akademik maupun non akademik membutuhkan usaha yang super keras dan cerdas. Mulai dari memetakan potensi sampai dengan mengembangkan potensi para siswa menjadi beprestasi di tingkat nasional sampai Internasional,” imbuh Abdul.
Baca juga: SD Muhammadiyah Jatinegara Ukir Prestasi di Olyq 2016
Di dalam majalah ini dikemas menu tajuk utama berisi tentang Renungan Pedagogy yang ditulis langsung oleh Prof Dr Imam Robandi, MEng, Guru besar ITS dan tokoh Muhammadiyah pengamat pendidikan berkemajuan.
“Siswa yang cemerlang adalah hasil dari guru yang hebat dan sebaliknya Guru adalah sumber inspirasi untuk para siswanya yaitu guru yang selalu membangun pedagogical atmosphere yang baik dan memadai, Majalah My Prus ini akan menjadi besar karena SD Muhammadiyah Paesan adalah sekolah masa depan yang harus terus berdinamika dalam mengatarkan siswanya untuk menjadi yang terbaik di pekalongan,” ungkap Prof Imam Robandi dalam tulisanya.
Baca Juga: IPM Pekalongan Tolak LGBT Lewat Stiker
Sementara itu, Majelis Dikdasmen PDM Pekalongan menuturkan bahwa pendidikan Muhammadiyah harus unggul dalam berbagai bidang keilmuan dan kemuhammadiyahan. “SD Muhammadiyah Paesan Pekalongan memiliki terobosan yang unggul memprogram produk yang bermanfaat khususnya dibidang literasi dan semoga majalah My Prus akan menjadi media kreatif dan inofativ,” tuturnya.
Baca juga: Dikdasmen PDM Kendal Giatkan Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah untuk Guru Muhammadiyah
Timbul A, selaku kordinator JPSM –Indonesia mengatakan rasa bangga atas prestasi SD Muhammadiyah Paesan Pekalongan. “Terus berkarya untuk Muhammadiyah berkemajuan, berbagilah ilmu dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah yang sudah besar dan terus bangun potensi para guru untuk terus memacu pembelajaran Kreatif dan inovatif.”
Sebagai penggerak di bidang pendidikan, saat ini JPSM telah melaksanakan program pengembangan dari mulai lokal, nasional dan Internasional. Tahun ini telah berhasil menyelenggarakan Olimpiade Al-Qur’an Internasional yang menghadirkan hingga 1.300 peserta serta sejumlah sekolah dari luar Negeri seperti Malaysia dan Thailand (Hendra Apriyadi).