LPB PDM Tegal Bedah Buku “Fikih Kebencanaan”

LPB PDM Tegal Bedah Buku “Fikih Kebencanaan”

SLAWI, suaramuhammadiyah.id- Dengan munculnya kesadaran mengenai kebencanaan, diharapkan apa yang selama ini sudah dilakukan oleh Muhammadiyah terkait kebencanaan dapat lebih dikembangkan. LPB Muhammadiyah Kabupaten Tegal bersam LPB Muhammadiyah se-Eks karisidenan Pekalongan adakan kajian khusus Buku “Fikih Kebencanaan” pada Ahad (26/6). Kegiatan ini dilangsungkan bersamaan dengan I’tikaf yang dihadiri puluhan warga Muhammadiyah se-Kabupaten Tegal di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Slawi. Hdir sebagai narausumber yaitu Naibul Umam Ketua LPB Muhammadiyah Jawa Tengah dan Ketua LAZISMU Jawa Tengah, serta Nurokhman, SAg Sekertaris PDM Kabupaten Tegal.

“Musibah itu sesuatu yang tidak harus ditakuti. Namun musibah itu bagian daripada Ujian manusia dari Allah SwT , sebagai manusia itu harus terus berihtiar menghindari musibah atau bencana,” ungkap Nurokhman. Menurutnya, peran sosial Muhammadiyah ini dibutuhkan, selain itu sebagai bukti komitmen Muhammadiyah untuk nilai-nilai Kemanusiaan.

 “Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah amar maruf nahi Mungkar yang dikelola dengan manajemen modern harus berupaya untuk menjadi yang pertama datang ke lokasi bencana dan selalu berkomitmen untuk menjadi yang terahir meninggalkanya,” tutur Naibul.

 Contohnya seperti musibah yang terjadi di Purworejo Jawa Tengah dan daerah-daerah lain, peran LPB Muhammadiyah sangat strategis untuk membantu dan menolong  Masyarakat yang tertimpa bencana. Tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan daruratnya,  tetapi juga untuk memulihkan dan menormalkan kembali kehidupan mereka melalui Lazismu yang juga berkomitmen untuk menyalurkan bantuan.

Buku “Fikih Kebencanaan” ini diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat  Muhammadiyah atas kerjasama dengan Lembaga penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional tarjih ke-29 Tahun 2015 di Yogyakarta. “Buku fikih kebencanaan diharapkan dapat menjadi pedoman dan penanggulangan serta penanganan bencana bagi pihak pihak yang terkait secara langsung dengan kebencanaan maupun tidak,” imbuh Naibul (Hendra Apriyadi/MPI PDM Kab Tegal).

Exit mobile version