Banyaknya kasus pelaporan ke polisi karena adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan kiai atau Ustadz terhadap santrinya, sebagaimana yang dialami oleh pengasuh Pondok pesantren Asy-Syifa Bantul, Ustadz Budi Nurastowo. Oleh ketua Ketua Persatuan Pondok Pesantren Muhamadiyah (ITMAM), KH Yunus Muhammadi dinilai sebagai sesuatu yang sudah kebablasan
Oleh karena itu, KH Yunus Muhammadi sangat menyesalkan kejadian ini. Menurutnya, kejadian ini seharusnya bisa diselesaikan secara musyawarah, apalagi persoalan ini merupakan persoalan pendidikan yang harus diselesaikan secara kekeluargaan.
ITMAM sebagai forum silaturahmi Pondok Pesantren Muhammadiyah akan mendampingi penyelesaian ini. Menurut Kyai Yunus, ITMAM akan memberikan dukungan moral dan spiritual kepada Ustadz Budi dalam menyelesaikan persoalan ini.
Karena jika hal ini dibiarkan terus terjadi, maka akan banyak kiai pesantren yang dilaporkan ke polisi gara-gara mendidik santrinya. Hal tersebut tentu akan menjadi problem di kemudian hari karena kiai tidak lagi berani mengingatkan santrinya yang melanggar etika dan moral. Karena takut dianggap melakukan kekerasan.
Di mata KH Yunus yang juga Direktur Pondok Pesantren Imam Suhodo Sukoharjo ini, Kiai Budi adalah seorang sosok yang tangguh dalam menjaga marwah persyarikatan. Setiap Budi berceramah senantiasa membangkitkan semangat bagi setiap pendengarnya.
Salah satu Pengasuh Pondok Pessantren Nuriyah Shobron Surakarta, Ustadz Furqan Mawardi, menuturkan kalau Ustadz Budi beserta naman-nama yang lain merupakan pejuang utama ITMAM dalam memajukan pesantren-pesantren Muhammadiyah (agus sur)